Penerapan Evaluasi Pembelajaran di BA Perwanida

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan pada anak usia di bawah 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan anak agar mereka memiliki kesiapan dalam pendidikan yang lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini meliputi pendidikan moral dan agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Melalui lembaga PAUD, guru bisa membantu mengembangkan perkembangan peserta didik agar mereka mampu menunjukan kemampuan dari masing-masing peserta didik.

1. Evaluasi Pembelajaran di BA Perwanida

    Program pembelajaran tidak akan lepas dari yang namanya evaluasi pembelajaran, evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau informasi agar dapat menentukan tingkatan pencapaian dalam pembelajaran melalui cara yang sistematis. Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah supaya bisa mengetahui keefektifan dan efisiensi dari sistem pembelajaran secara luas. Sistem pembelajaran dimaksud meliputi: tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. Selain itu, evaluasi pembelajaran juga ditujukan untuk menilai efektifitas strategi pembelajaran, menilai dan meningkatkan keefektifan program kurikulum, menilai dan meningkatkan efektifitas pembelajaran, membantu belajar peserta didik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik, serta untuk menyediakan data yang membantu dalam membuat keputusan.

    BA Perwanida merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang bertempat di Kecamatan Ngraho- Bojonegoro. Di lembaga tersebut pastinya memiliki cara sendiri dalam melakukan evaluasi pembelajaran serta cara sendiri dalam meningkatkan perkembangan peserta didik.

    Tujuan dari reportase ini adalah untuk mengetahui jenis evaluasi apa saja yang dilakukan dan tidak dilakukan di BA Perwanida, serta bagaimana guru dalam pelaksanaan evaluasi pada masing-masing peserta didik mereka. Evaluasi yang lakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. 

A. Jenis Evaluasi yang Dilakukan beserta Alasannya

    Ada berbagai jenis evaluasi yang dilakukan di BA Perwanida yaitu evaluasi pengamatan atau observasi, evaluasi wawancara, evaluasi sosiometri, evaluasi catatan anekdot, evaluasi unjuk kerja, evaluasi pemeriksaan medis, evaluasi portofolio. Masing-masing evaluasi yang dilakukan memiliki kurun waktunya sendiri, pada penilaian harian jenis evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi pengamatan atau observasi, sosiometri, dan catatan anekdot, untuk penilaian mingguan evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi wawancara dan portofolio, sedangkan pada penilaian bulanan jenis evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi pemeriksaan medis. Masing-masing evaluasi yang dilakukan juga memiliki alasan. Alasan dilakukannya evaluasi pengamatan atau observasi pada setiap harinya adalah agar guru mengetahui bagaimana perkembangan peserta didik di setiap proses pembelajaran, lalu untuk evaluasi sosiometri alasannya adalah agar guru mengetahui bagaimana interaksi peserta didik pada teman-temannya serta orang disekitarnya, sedangkan untuk evaluasi catatan anekdot adalah untuk mencatat peristiwa apa saja yang dilalui masing-masing peserta didik. Beralih ke penilaian mingguan yaitu evaluasi wawancara alasanya adalah agar guru bisa mengetahui keluhan serta perasaan peserta didik dalam proses pembelajaran, selanjutnya evaluasi portofolio, alasan dilakukannya evaluasi tersebut adalah supaya mengetahui perkembangan peserta didik dalam hal karya dalam bukti nyata. Yang terakhir adalah penilaian bulanan, jenis evaluasinya adalah pemeriksaan medis alasan dilakukannya evaluasi ini adalah agar guru mengetahui kesehatan serta kelemahan atau penyakit peserta didik supaya guru tidak kesulitan dalam mengatasi ketika kambuh di sekolah.

B. Jenis Evaluasi yang Tidak Dilakukan beserta Alasannya

    Selain evaluasi yang dilakukan lembaga pendidikan BA Perwanida juga ada evaluasi yang tidak dilakukan yaitu jenis evaluasi kunjungan rumah alasannya karena untuk menghindari rasa iri dari peserta didik yang rumahnya tidak dikunjungi guru, karena tidak semua bisa dikunjungi oleh guru terlebih dengan jumlah peserta didik yang lumayan banyak.

        Adanya evaluasi yang dilakukannya bertujuan supaya guru dapat mengetahui lebih dalam perkembangan peserta didik mereka. Serta mengetahui keefektifan dan efisiensi dari sistem pembelajaran yang dilakukan secara luas. Diharapkan guru bisa terus mengembangkan jenis-jenis evaluasi yang dapat meningkatkan perkembangan dari peserta didik sehingga dapat memberi kesiapan bagi peserta didik dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.