Lihat ke Halaman Asli

Himmatul Aliyah

Mahasiswa AKTS - IAI Syrifuddin Lumajang

Studi Independen Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang

Diperbarui: 2 Januari 2023   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

AKTS Lumajang-Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi teknologi, perubahan sosial, budaya dan dunia kerja mahasiswa dituntut untuk mempersiapkan kebutuhan dan mengikuti zaman. Perguruan tinggi diharuskan dapat merancnag proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa mendapat pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjawab permasalahan di masyarakat. 

Salah satunya kebijakan kurikulum merdeka dengan program Studi Independen, dimana mahasiswa berkesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan. Pada tanggal 20 Desember 2022 Prodi Administrasi Perkantoran Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin telah selesai melaksanakan kegiatan table manner dan kunjungan industry di AMDK Santri Pasuruan untuk menambah wawasan serta pengalaman bagi mahasiswa.

Table manner atau etika yang harus diperhatikani saat menghadiri jamuan makan yakni saat melakukan percakapan, saat menikmati cocktail party, posisi duduk, etika meletakkan tas bawaan bagi wanita. 

Kemudian terdapat empat jenis peralatan makan yang digunakan saat jamuan makan, yaitu: glassware, chinaware, silverware, dan linen (tablecloth & napkin) dan umumnya untuk menyantap hidangan jamuan makan ada empat menu hidangan: appetizer (merupakan hidangan pembuka yang bertujuan menggugah selera makan, umumnya mempunyairasa yang asin), soup (disajikan sebelum menikmati hidangan utama), main course (menu utama, biasanya hidangannya merupakan makanan pokok disertai makanan berat, seperti daging, telur, dsb), dessert (hidangan penutup).

Sedangkan Visit industri merupakan kegiatan yang dilakukan diluar lingkungan kampus dengan mengunjungi suatu perusahaaan dengan tujuan menambah wawasan dan menjadi contoh kegiatan atau gambaran pekerjaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa. 

Dengan banyaknya perusahaan Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin telah melakukan kegiatan visit industri ke AMDK Santri Pasuruan dengan tujuan menambah pengetahuan secara langsung dalam dunia kerja. AMDK Santri bertempat di Jl. Mulyorejo kidul, Ds. Umbulan, Kec. Winongan, Kab. Pasuruan. AMDK Santri merupakan suatu perusahaan yang memproduksi air mineral dengan merk "Santri"  yang merupakan air minum yang berasal dari kemurnian alam. Air diambil langsung dari mata air umbulan yang terkenal kejernihannya sebagai air yang menghasilkan debit air besar, jernih, segar serta kandungan mIneralnya stabil.

Melalui penjelasan oleh Bpk. Saiful selaku kepala DPD Produksi AMDK Santri dan Bpk. Syukron selaku kepala Divisi AMDK Santri, menuturkan  bahwa AMDK Santri diproses melalui Sand Filter, Carbon Filter dan Filterasi, dan disterilkan dengan Ozon (O3) dan sinar ultra violet dengan Teknologi  Water Treatment sesuai Standart Nasional Indonesia. AMDK Santri diproses  melalui mesin pengisisan otomatis dengan quality control yang ketat serta ditunjang dengan tenaga ahli yang berpengalaman dibidangnya sehingga menghasilkan air mineral yang bermutu. 

Proses AMDK melalui 3 tahap yaitu: penyaringan, desinfeksi, dan pengisian. Demi menunjang keberhasilan dalam perusahaan AMDK memerlukan materi pokok yakni berupa bahan baku berupa air, mesin dan peralatan, bahan kemasan dan persyaratannya, pengendalian dan pengujian mutu.

kegiatan studi independen itu sangat bermanfaat bagi mahasiswa jurusan administrasi perkantoran karena agar nantinya seperti saat table manner tidak dipandang sebelah mata dalam jamuan makan yang formal, karena lulusan administrasi pasti akan menjadi salah seorang yang akan berada di situasi jamuan penting tersebut dan untuk visit industri mahasiswa bisa lebih mengetahui dalam dunia kerja sebagai bentuk profesionalisme.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline