Lihat ke Halaman Asli

Opini Terhadap Novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis

Diperbarui: 26 April 2021   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

OPINI TERHADAP NOVEL HARIMAU! HARIMAU!

ALAM SEBAGAI PENGGAMBARAN KEHIDUPAN MANUSIA

  

Menurut saya, novel Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis merupakan novel yang sangat bagus. Pembaca seakan-akan dibawa untuk merasakan ketegangan dari setiap konflik yang timbul. Di dalamnya terdapat pesan yang mendalam tentang kemanusiaan, aspek religi, lingkungan, dan kesetiaan. Menurut saya, penggambaran alam terkait kehidupan manusia dalam novel tersebut adalah sebagai berikut :

  • Penyebutan harimau dengan kata “Nenek” dapat ditafsirkan bahwa harimau merupakan penjaga hutan warisan nenek moyang yang tidak boleh dirusak.
  • Pembandingan kondisi hutan sebelum dan sesudah manusia menjadikannya sebagai mata pencaharian menunjukkan bahwa hutan semakin lama semakin rusak, pohon ditebangi, dan satwa liar diburu untuk kepentingan manusia.
  • Harimau yang digambarkan suka menyerang dari belakang merepresentasikan sifat manusia yang cenderung suka menusuk dari belakang.
  • Petualangan di hutan yang di dalamnya terdapat berbagai tantangan seperti area yang gelap, serangan binatang, dan medan yang sulit ditempuh merupakan simbol dari petualangan hidup manusia yang menemui berbagai ujian dari Tuhan.
  • Setiap tokoh membawa sifat harimau pada dirinya. Wak Katok dengan kelicikan dan keberingasannya, Buyung dengan nafsu birahinya, Pak Haji dengan kepura-puraannya, Pak Balam dengan sifat egoisnya, Talib, Sutan, dan Sanip dengan sifatnya yang suka membunuh dan mencuri. Mereka mempunyai sifat harimau yang disembunyikannya agar terlihat baik di mata masyarakat.

Dengan demikian, kita sebagai pembaca harus menghayati dan mengamalkan pesan dari novel Harimau! Harimau! yaitu dengan senantiasa mengingat Tuhan, menjaga kelestarian alam, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, dan mengontrol ego dan nafsu dalam diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline