"Selama beberapa bulan setelah aku menggunakan LSD untuk pertama kalinya, aku yakin telah menemukan rahasia alam semesta. Aku juga reinkarnasi dari sekaligus Buddha dan Kristus. Kitab suciku setebal 47 halaman, hasil diskusiku dengan arwah orang-orang suci, kuharapkan bisa mempersatukan bangsa-bangsa seluruh dunia dalam proyek membangun masyarakat baru."
Cerita di atas adalah pengalaman David Lukoff, tatakala dirinya bersentuhan dengan kesadaran di luar kebiasaan, saat mengalami trance akibat pengaruh LSD. Dia bersama Francis Lu dan Robert Turner kemudian memelopori sebuah gerakan baru dalam bidang psikiatri, yang melihat psikosis tidak hanya dari perspektif biomedis semata.
David Lukoff kemudian merintis psikologi transpersonal, yakni aliran baru dalam psikologi sebagai dampak gerakan New Age, di tahun 1970-an.
Asal mulai New Age, bisa ditelusuri jauh ke puluhan tahun ke belakang.
Akhir abad 19 dan awal abad 20, revolusi industri mulai menunjukkan dampak besar kepada kamanusiaan, kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia. Peta negara bangsa dengan segera membentuk dua kutub : penjajah dan yang terjajah. Revolusi industri ini pula membuat tradisi menjadi terkoyak. Kehidupan tradisional bergerak menjadi modern. Pemodal dan buruh saling menguat. Dulu orang dikenal dengan banyak keahlian dengan identitas khasnya. Kini terkutub hanya menjadi dua : buruh atau tuan.
Awal abad 20 ini, selain mempertegas sekat negara bangsa, juga membuka relasi lebih jauh antar manusia yang berbeda. Pelosok-pelosok tanah tak terjamah dianggap eksotis untuk dijelajah dan dikenali. Pun demikian dengan kehidupan masyarakatnya. Juga ajaran-ajaran spiritual dan agamanya.
Sekat yang terbuka ini, membuat orang Barat yang saat itu dilanda kegersangan batin, menengok sesuatu yang eksotis di dunia jajahan; di dunia Timur. Dengan segera, keterhubungan, saling kait dan pengaruh antar agama dan tradisi terjadi dengan cepat. Di saat itulah, sebenarnya ada dua tipe saling keterpengaruhan ini : teosofi/okultisme dan filsafat perenial. Dari teosofi dan okultisme inilah gerakan New Age berasal.
Teosofi akarnya adalah organisasi yang didirikan dan bermula dari Helena Blavatsky, seorang Jerman Rusia. Blavatsky melakukan perjalanan ke Tibet, Mesir, Siria dan negara-negara Timur Tengah lalu ke India. Dia merumuskan gerakan teosofi sebagai esoteric western, yang lintas agama.
Tentunya gerakan ini bermula dan berawal dari okultisme (yakni pengetahuan tentang paranormal : sihir, magic, wicca, paganisme, alkemi, astrologi dan segala aliran yang dianggap agama/spiritual). Aliran teosofi ini mengklaim berada di luar agama resmi. Praktik dan pengethuan teosofi ini lalu bercampur dengan sains, psikologi dan pengobatan alternatif, UFO, menjadi gerakan New Age.
Di saat bersamaan dengan kelahiran teosofi, di pojokan-pojokan negeri Afrika Utara, beberapa Wali Mursyid abad 20 mulai berinteraksi dengan dunia Barat. Mesir dan Aljazair yang merupakan basis beberapa tarekat besar mulai dikenal.
Seorang swedia, Ivan Agueli (24 Mei 1869 - 1 Oktober 1917) masuk Islam dan dibaiat dalam tarekat Saziliyyah lewat Shaykh 'Abd al-Rahman Ilaysh al-Kabir (1840--1921). Agueli ini lalu berganti nama menjadi Shaykh 'Abd al-Hd 'Aql. Di sinilah cikal bakal dimana tradisi tarekat berikut aspek-aspek pengetahuannya diartikulasikan dalam bahasa yang modern.