Lihat ke Halaman Asli

Aku? Pelacur?

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

When I said  'NO' .......

Kamu bilang aku kampungan,
kamu bilang aku gak asyik,
kamu bilang aku mengecewakan,
Finally, I Know Who U Are...

Aku bukan seorang pelacur,
yang bisa dengan mudah bebagi ludah
bersama laki-laki yang baru ditemui
dalam hitungan waktu saja.

Dan aku bukan wanita jalang,
yang bisa berbagi peluh dan desah
bersama laki-laki yang belum
memberiku cinta dan komitmen.
So finally, I know who U are...

Otakku dan Otakmu,
terisi hal dan prinsip yang berbeda
yang harusnya tak perlu disikapi
dengan kata-kata yang menusuk menghujam.
Finally, I Know who U are...

Aku bukan Pecundang,
yang lebih takut kehilangan cintamu
daripada kehilangan cinta Tuhanku.
yang lebih mencemaskan kemarahanmu
dari pada kemarahan Tuhanku
Sungguh
Finally, I know who U are...

Kamu bisa kecupi
Kamu bisa ciumi
Inci perinci dari harumnya tubuhku
di malam pertama yang benar benar pertama
di kala tidak hanya nafsu yang menyelimuti
tapi ada cinta dan kasih sayang didalamya
dan ada Ridho Tuhan diatasnya.
finally, I know who U are, Actually.

*Susytiara dalam fiksi :  terinspirasi lagu 'keong racun' :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline