Lihat ke Halaman Asli

Himawan Sutanto

SMKN 2 Indramayu

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Inspiratif dan Berdampak Positif bagi Murid

Diperbarui: 5 November 2024   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam upaya memberikan pengalaman belajar yang bermakna, sekolah kami telah menerapkan berbagai program dan kegiatan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mendorong pengembangan karakter, keterampilan sosial, serta kepemimpinan murid. Kami memahami bahwa pembelajaran yang efektif melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid, sehingga mereka dapat merasa terlibat secara langsung dalam kegiatan yang mendukung potensi terbaik mereka.

Melalui berbagai program seperti Literasi Pagi, Green School, Festival Budaya Sekolah, Program Mentor Kakak-Adik Kelas, dan Youth Entrepreneurship Day, kami menciptakan lingkungan yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Program-program ini dirancang untuk membangun kepercayaan diri, semangat kebersamaan, serta tanggung jawab sosial murid dalam komunitas sekolah.

Setiap kegiatan memiliki karakteristik unik dan berkontribusi pada lingkungan pembelajaran yang positif. Murid dapat berperan aktif, memilih, dan mengekspresikan gagasan serta inisiatif mereka dalam setiap kegiatan. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan rasa kepemilikan dan dorongan untuk terus belajar dan berkontribusi.

Kami percaya bahwa dengan menciptakan program-program yang berdampak positif, kami turut mendukung pembentukan generasi penerus yang kompeten, kreatif, dan berkarakter kuat.

1. Program Literasi Pagi

  • Jenis Program/Kegiatan: Intrakurikuler
  • Karakteristik Lingkungan yang Dikembangkan: Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang literat, suportif, dan positif, mempromosikan semangat belajar berkelanjutan. Lingkungan yang diterapkan mencakup aspek keselamatan, rasa percaya, dan tujuan yang bermakna bagi murid.
  • Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid: Setiap pagi, murid bebas memilih buku bacaan dari berbagai genre yang tersedia. Mereka juga dapat mengungkapkan pendapat tentang buku yang dibaca atau mengajukan rekomendasi buku baru. Dengan memiliki pilihan dalam kegiatan literasi, murid merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap kegiatan literasi ini.

2. Proyek 'Green School'

  • Jenis Program/Kegiatan: Ekstrakurikuler
  • Karakteristik Lingkungan yang Dikembangkan: Program ini menumbuhkan lingkungan yang berfokus pada kolaborasi, tanggung jawab, serta keberlanjutan. Guru dan sekolah mendukung murid untuk menjaga dan menghijaukan lingkungan sekolah, sehingga terbentuk rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap alam.
  • Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid: Murid diberi kebebasan untuk merancang, memilih jenis tanaman, serta metode perawatan dalam proyek ini. Mereka juga berperan aktif sebagai pemimpin dalam kelompok masing-masing, dan melibatkan suara mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, mendorong kepemilikan penuh atas kegiatan ini.

3. Festival Budaya Sekolah

  • Jenis Program/Kegiatan: Kokurikuler
  • Karakteristik Lingkungan yang Dikembangkan: Festival ini mendukung lingkungan yang inklusif, multikultural, dan penuh penghargaan terhadap keberagaman. Dengan mengadakan kegiatan bertema budaya, murid belajar menghargai perbedaan dan keragaman di sekitar mereka.
  • Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid: Setiap murid diberi kesempatan untuk memilih budaya yang ingin mereka representasikan, termasuk menampilkan tarian, musik, atau kuliner tradisional. Mereka bisa mengutarakan ide dan memilih peran yang diinginkan dalam festival, memberi mereka perasaan memiliki dan tanggung jawab dalam keberhasilan acara.

4. Program Mentor Kakak-Adik Kelas

  • Jenis Program/Kegiatan: Kokurikuler
  • Karakteristik Lingkungan yang Dikembangkan: Program ini membangun lingkungan yang kolaboratif dan mendukung, dengan semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman antar jenjang. Hubungan mentor-mentee antara kakak dan adik kelas membantu membangun rasa percaya, keamanan, dan tanggung jawab.
  • Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid: Murid bebas memilih untuk menjadi mentor atau mentee, dengan fokus pada topik yang diminati atau diperlukan. Sebagai mentor, murid lebih bertanggung jawab dan memiliki peran aktif, yang menumbuhkan rasa kepemilikan dan dorongan positif untuk berbagi pengalaman dan membantu adik kelasnya.

5. Kegiatan 'Youth Entrepreneurship Day'

  • Jenis Program/Kegiatan: Ekstrakurikuler
  • Karakteristik Lingkungan yang Dikembangkan: Kegiatan ini mengembangkan lingkungan yang penuh inisiatif, inspiratif, dan mendukung kreativitas. Murid didorong untuk memunculkan ide bisnis dan berpartisipasi dalam simulasi kewirausahaan, belajar cara mengelola bisnis kecil.
  • Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid: Dalam program ini, murid berperan langsung sebagai pemilik ide bisnis mereka sendiri. Mereka diberi kebebasan penuh dalam menentukan konsep, perencanaan, dan eksekusi bisnis mini mereka. Hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan yang kuat, mendorong kreativitas, dan memberikan kesempatan untuk menyuarakan ide bisnis yang orisinal.

0mHim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline