Lihat ke Halaman Asli

Semoga SBY Tak Izinkan Jokowi Nyapres

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bukan rahasia lagi bila Jokowi akan menjadi satu-satunya orang yang dicalonkan PDI-P, atau katakanlah Bu Megawati Soekarnoputri, sebagai calon presiden di Pilpres 2014 sebentar lagi. Nama Jokowi memang pantas diangkat, soalnya ia berhasil ‘menyihir’ rakyat Jakarta, khususnya, dalam kinerja-kinerja blusukkan ala Jokowi. Meski sebenarnya tidak sedikit pula yang merasa ditipu.

Belum genap lima tahun, Jokowi sudah nafsu nyapres. Jakarta yang katanya akan diperbaiki selama 5 tahun kedepan kini hanya tinggal kenangan saja. Biasa, janji seorang calon pejabat tinggi negara ketika memohon-mohon untuk dipilih. Jokowi, ketika belum jadi Gubernur Jakarta, mengiming-imingi warga Jakarta dengan kesetiaannya mengabdi pada tanah Jayakarta ini. bak anak TK yang mau saja di rayu oleh pelaku pedofilia, rakyat percaya begitu saja, saya pun begitu.

Kini, semua banyak yang menyesal membantu Jokowi memenangkan pertarungan melawan “Si Kumis”. Mungkin sekarang dia sedang tertawa terbahak-bahak, termasuk menertawakan kita yang memilih Jokowi. Tapi, apa boleh buat, kertas sudah terbakar, tak bisa disatukkan kembali. Yang kita punya sekarang adalah harapan, harapan bagaimana “manusia tipu-tipu” seperti ini tidak hadir lagi ditengah-tengah kita.

Menyuruh mundur Jokowi agar tidak nyalon sama saja menyatukan air dan minyak, hampir tidak mungkin. Nah, yang paling mungkin adalah berdoa agar SBY tidak memberi izin Jokowi untuk nyapres. Ingat, Presiden masih punya peran penting menentukan siapa-siapa yang boleh nyapres atau tidak. Kepala daerah atau wakilnya, kabupaten maupun kota wajib sungkem ke Presiden. Nanti, keputusan ini akan diberikan ke KPU. Saya berharap SBY tidak mengabulkan permintaan Jokowi untuk nyapres.

Satu lagi: doa. Berdoalah agar yang terpilih ialah pemimpin yang tidak suka mengumbar janji, seperti Jokowi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline