Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Dalam Bayang-Bayang Resesi

Diperbarui: 15 Oktober 2022   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam beberapa pekan terakhir tengah ramai isu terkait keadaan ekonomi dunia di masa depan. Seperti halnya yang dikatakan oleh Menteri keuangan Sri Mulyani bahwasanya ekonomi dunia dipastikan akan mengalami resesi pada tahun 2023 mendatang, Sri Mulyani juga menambahkan bahwa resesi tersebut dilatar belakangi oleh banyak bank sentral negara-negara dunia menaikkan suku bunga secara ekstrem secara bersamaan untuk mengatasi inflasi. Lalu sebenarnya apa itu resesi? Dan apa dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?

Menurut laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi merupakan keadaan dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk dimana dapat terlihat dari produk domestic bruto (PDB) yang bernilai negative, meningkatnya jumlah pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi riil negative selama dua kuartal berturut-turut. Ada berabagai hal yang memicu terjadinya resesi itu sendiri, salah satunya penyebab resesi pada tahun 2023 diantaranya ialah dikarenakan lonjakan inflasi sebagai dampak dari konflik Rusia-Ukraina hal tersebut disampaikan oleh pengamat Perbankan,Keuangan, dan Investasi dari UGM, I Wayan Nuka Lantara, Ph.D.,. Peningkatan inflasi tersebut diikuti oleh kebijakan pengetatan moneter oleh bank sentral di negara Eropa dan Amerika dengan menaikkan tingkat bunga acuan yang akan berdampak juga kepada kebijakan yang diambil bank sentral di negara-negara lain.

Lalu bagaimana nasib perekonomian Indonesia? Seperti yang disebutkan sebelumnya kebijakan bank sentral tentunya akan mempengaruhi negara-negara lain termasuk dengan Indonesia. Namun, menurut Presiden Jokowi perekonomian Indonesia masih tergolong baik karena banyak investasi yang datang ke tanah air. Dengan itu perekonomian Indonesia diperkirakan masih bisa tumbuh positif tahun ini dan tahun 2023. Meskipun begitu Presiden Jokowi menghimbau seluruh pihak untuk tetap waspada dan mengharapkan seluruh jajarannya untuk menyiapkan antisipasi. Pakar keuangan juga memberikan beberapa tips untuk menghadapi kemungkinan resesi di tahun 2023 diantaranya adalah :

  • Mempersiapkan dana darurat
  • Meningkatkan investasi
  • Menunda untuk menjual aset





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline