Pontianak, 31 mei 2024 -- Universitas Muhammadiyah Pontianak menjalin kerjasama dengan KB dan TK LAB MODEL UMP dalam Program Pengenalan Lingkungan Prasekolahan 2 (PLP 2). Program ini dijalankan oleh mahasiswa Program Studi PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan melakukan kegiatan kreasi menghias kelas dengan tema alam semesta yang didukung penuh oleh dosen pendamping lapangan yaitu Ibu Diana, M.Pd serta dari pihak sekolah baik dari guru kelas, guru pamong yaitu Ibu Jayanti Suryaningsih, S.Pd maupun Ibu Elfa Ruspitasari, S.Pd selaku kepala sekolah.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan benda langit seperti bulan, bintang, matahari, dan awan. Kegiatan ini dapat membangun kerja sama anak dalam membuat kreasi hiasan dinding kelas dengan menggunakan berbagai barang bekas dan media pembelajaran, kegiatan ini juga dapat mengenali emosi-emosi yang menyebabkannya serta mulai belajar mengekspresikan emosi secara wajar.
Dalam kegiatan ini, kami mengajak anak-anak menghias kelas secara langsung diawali dengan menggali pengetahuan anak-anak tentang cara membuat hiasan dinding kelas dari bahan bekas yang akan dibuat menjadi kolase bentuk awan dari kapas, kolase Pelangi dari biji bijian, gantungan Bintang dari kardus, dan finger painting bentuk bulan melalui video dari youtube, setelah itu anak anak diajak mengumpulkan barang-barang bekas dan bahan lainnya dari rumah dan memulai membuat kreasi dan menempelkannya ke dinding kelas. Ini dilakukan oleh anak langsung yang didampingi juga oleh guru agar anak paham dan bisa mencontoh dirumah untuk menghias dinding kamarnya. Selain mengetahui cara membuat hiasan dinding dan pengolahan barang bekas, kegiatan ini juga dapat melatih fokus anak, motorik kasar dan halusnya, serta kecerdasan kognitif anak juga meningkatkan kemandirian anak. Kegiatan ini dilakukan di sekolah KB dan TK Lab Model UMP pada tanggal 31 mei 2024.
Hasil yang didapat dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan dari anak tentang bagaimana cara menghias kelass agar terlihat lebih bagu dan menarik,, memuaskan rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu hal yang baru misalnya dalam membuat kolase pada hiasan dindingm melakukan finger painting pada bulan dan menempelkan hiasan yeng telah dibuat ke dinding kelas yang mungkin mereka tidak pernah nelakukannya dirumah.
Yang diharapkan bahwa kegiatan ini bisa mengispirasi anak-anak jika barang bekas seperti kardus, botol bekas dan barang lainnya dapat diolah kembali menjadi hiasan dinding yang cantik. Selain itu, dapat memberi pilihan kepada anak bahwa mereka bisa membuat sesuatu yang mereka inginkan untuk mempercantik ruangannya dirumah dengan bahan dan alat yang mudah ditemukan.
