Lihat ke Halaman Asli

Hilya Syahida Utami

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Adakan Kampus Desa di Kelurahan Katulampa, Mahasiswa IPB University Beri Pengetahuan Tentang Pengelolaan Sampah kepada Masyarakat

Diperbarui: 6 Desember 2022   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka sosialisasi ke warga Kelurahan Katulampa mengenai lanjutan permasalahan mengenai pengelolaan sampah, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Program Studi Komunikasi Digital dan Media 57 bekerja sama dengan Kelurahan Katulampa menginisiasi Program KAMPUS DESA "KELURAHAN KATULAMPA". 

Kegiatan dan tema yang kami angkat, yaitu "Kelola Sampah Bersama, Demi Katulampa Sejahtera". Acara ini diselenggrakan pada Sabtu (20/11) di Aula DKM Al-Falah, RT05/RW01 Kelurahan Katulampa. Harapan dari diselenggarakannya acara ini agar dapat memberi pengetahuan baru kepada masyarakat setempat terkait cara pengelelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar.

Kampus desa merupakan salah satu program mahasiswa semester 5 jurusan komunikasi digital dan media, yang bertujuan untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap berbagai masalah nyata terkait dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Dengan memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang pengelolaan dan pemilahan sampah, diharapkan warga besa mau untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

Narasumber yang kami datangkan untuk mengisi acara ini adalah Beata Ratnawati, S.T., M.Si (Dosen Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB) dan Hadi Suryana, ST., M.Si (Sub Koordinator P2TP2). Keduanya merupakan narsumber yang kompeten dan cocok untuk mengangkat pembahasan menganai permasalahan sampah.

Pelaksanaan kampus desa ini dihadiri oleh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Kelurahan Katulampa khususnya di wilayah RW 01, petugas yang tergabung dalam Satgas Ciliwung, dan stakeholder terkait dari Kelurah Katulampa.

Narasumber Akademik dari IPB -- Beata Ratnawati, mengatakan, "Pengelolaan sampah pada masa kini dapat dilakukan dengan menggiatkan budidaya maggot, dan menerapkan 4R, yaitu Reduce, Reuse, Replace, dan Recycle,"

Sependapat dengan Narasumber Akademik, Sub Koordinator P2TP2 -- Hadi Suryana mengatakan, "Upaya daur ulang sampah yang dilakukan dengan program bank sampah diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dan peduli terhadap lingkungan,"

Kegiatan ini pun ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir dalam acara kampus desa. Setelahnya terdapat acara penyerahan sertifikat serta bibit kepada pemateri sekaligus dilakukan sesi foto bersama di akhir kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline