Lihat ke Halaman Asli

teori empati dari martin hoffman

Diperbarui: 18 Januari 2025   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Empati -- Martin Hoffman

Martin Hoffman adalah seorang psikolog perkembangan yang mengembangkan teori tentang empati, yaitu kemampuan seseorang untuk merasakan dan memahami emosi orang lain. Menurut Hoffman, empati berkembang secara bertahap sejak masa bayi hingga dewasa, dipengaruhi oleh pengalaman sosial dan kognitif seseorang.

Tahapan Perkembangan Empati (Hoffman, 2000)

1. Empati Global (0--1 tahun)

Bayi merespons secara emosional terhadap distress orang lain, tetapi masih sulit membedakan antara perasaan sendiri dan orang lain.

Contoh: Seorang bayi menangis ketika mendengar bayi lain menangis.

2. Empati Egosentris (1--2 tahun)

Anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan sendiri, tetapi masih melihatnya dari sudut pandang pribadi.

Contoh: Anak memberikan mainan favoritnya kepada teman yang sedih, meskipun itu mungkin bukan yang dibutuhkan temannya.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2--7 tahun)

Anak mulai memahami bahwa perasaan orang lain bisa berbeda dari perasaan mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline