Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Mimpi: Menuju Dunia Tanpa Kemiskinan Ekstrim

Diperbarui: 3 Februari 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, perlu menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem yang masih melilit banyak masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai upaya yang dilakukan, harapan untuk mencapai tahap nol persen kemiskinan ekstrem kian terasa nyata.

Pemerintah selalu berupaya melalui berbagai program sosial seperti bantuan langsung tunai (BLT), Kartu Pra-Kerja, dan berbagai program lainnya. Inisiatif swasta pun turut membantu melalui program CSR dan donasi. Selain itu, masyarakat juga turut berperan dalam membantu saudaranya yang kurang mampu.

Namun, tak hanya pemerintah dan masyarakat saja yang berperan dalam mencapai tahap nol persen kemiskinan ekstrem. Setiap individu juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan keterampilan. Maka, setiap individu harus mampu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, harapan untuk mencapai tahap nol persen kemiskinan ekstrem semakin terasa nyata. Kita harus memiliki tekad dan semangat yang tinggi untuk mengatasi masalah ini dan memberikan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Artikel ini merupakan upaya untuk mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi kemiskinan ekstrem dan menjemput mimpi sebuah dunia tanpa kemiskinan. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline