Lihat ke Halaman Asli

Hilya Mumtaza

Mahasiswi Arsitektur Lanskap ITERA

Membangun Masa Depan Berkelanjutan, Kontribusi Pemuda dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Diperbarui: 19 Juli 2024   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di tengah gencarnya tantangan lingkungan global, peran pemuda dalam pengelolaan sumber daya alam semakin krusial. Dalam perjalanan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030, generasi muda membawa energi, kreativitas, dan perspektif baru yang sangat diperlukan untuk mengatasi masalah lingkungan yang kompleks.

Lingkungan yang Terancam dan Peran Pemuda

Banjir, deforestasi, dan penurunan keanekaragaman hayati adalah beberapa masalah lingkungan yang kian meresahkan. Kontribusi pemuda dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim sangat diperlukan. Misalnya, pemantauan daerah aliran sungai dengan teknologi drone memungkinkan identifikasi dini area rawan banjir, sehingga langkah mitigasi seperti pembangunan tanggul hijau bisa segera diimplementasikan. Menurut sebuah artikel di SpringerLink, keterlibatan aktif pemuda dalam proyek-proyek restorasi lingkungan terbukti efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah bencana alam lebih lanjut.

Energi Terbarukan: Masa Depan yang Lebih Bersih

Transisi ke energi terbarukan merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai keberlanjutan. Generasi muda dapat memimpin pengembangan dan adopsi teknologi energi bersih. Sebagai contoh, proyek pengembangan panel surya di daerah terpencil tidak hanya menyediakan akses listrik yang berkelanjutan tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat. Laporan dari UNECE menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam transisi energi, terutama dalam menciptakan solusi inovatif yang ramah lingkungan.

Kesehatan dan Teknologi

Di era digital ini, teknologi kesehatan telah membuka jalan untuk layanan kesehatan yang lebih baik, terutama di daerah terpencil. Aplikasi telemedicine memungkinkan masyarakat di pedesaan untuk mendapatkan konsultasi medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Sebuah studi dari UNESCO menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas teknologi di kalangan pemuda dapat meningkatkan akses ke layanan kesehatan, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Pariwisata Berkelanjutan

Sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Generasi muda dapat mendorong konsep ekowisata yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Sebagai contoh, inisiatif pemuda di beberapa desa wisata di Madagascar berhasil mengembangkan paket ekowisata yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya setempat. Menurut laporan dari UNESCO, proyek-proyek ekowisata ini mampu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam sekaligus memberikan edukasi lingkungan kepada pengunjung.

Refleksi dan Aksi: Membangun Masa Depan Bersama

Menyadari pentingnya peran pemuda dalam pengelolaan sumber daya alam, kita semua harus mendukung mereka melalui pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan partisipasi aktif pemuda. Sebuah studi dari SpringerLink menekankan bahwa pemuda yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline