Lihat ke Halaman Asli

Matang Semu

Diperbarui: 1 Desember 2016   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ciri-ciri Anak Matang Semu :

1. Dia mudah sekali marah dan melontarkan kata-kata kasar, bahkan untuk urusan sepele sekalipun

2. Dia cenderung bersifatEgois,yaiyu berbuat sesuka hatinya apa yang dia mau tanapa    memperdulikan orang yang disekitarnya

3. Dia tidak merasa nyaman apabila bergabung dengan orang lain, dia lebih suka menyendiri

4. Dia suka bertindak kekerasan, misalnya, memukul, mengganggu dan menyakiti teman sebaya nya.

5. Tidak bisa membuat keputusann secara moral dan mengabaikan peraturan-peraturan yang ada

6.Dia menjadi perusak apabila dia tidak tau apa yang harus dilakukan saat muncul perasaan negative.

Anak  yang menunjukan berbagai masalah perilaku da nada pula yang hanya menunjukan satu karakteristik perilaku yang bermasalah. Ada juga yang tampak sok tau.

Masing – masing anak matang semu memiliki car yang berbeda dalam memperlihatkan diri mereka. Namun, mereka memiliki factor penyebab yang sam. Anak tidak mampu untk bersosialisasi dan berkomunikasi secara harmonis dengan orang – orang di sekelilingnya.anak –anak yang kemampuan bersosialisasi nya tinggi dan memiliki emosi yang stabil aka memperlihatkan sikap bijaksana, mereka mampu menghadapi situasi kritis secara positif. Anak –anak yang perkembanganya emosinya stabil mampu memperlihatkan pemikiran dan perasaan dengan baik, namun, anak juga biasanya terlihat patuh dan penurut bisa berlaku sangat negates dan pasif jika tidak mempunyai emosi yang stabil.

Jika begitu, apakah kita bisa mengetahui berkembang atau tidaknya emosi kemempuan bersosialisasi ? jawabnya mudah, anda akan mendapati beberapa aspek khusus jika anda memperhatikan kesehariannya. Biila anak akan mengalami penurunan kemampuan bersosialisasi dan memiliki emosi yang labil, maka anak akan menjadi matang semu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline