Lihat ke Halaman Asli

Hilmi Mahdi

Mahasiswa

Revolusi Operasional PT Belfoods: Optimalisasi Bisnis dengan ERP untuk Layanan Lebih Cepat dan Efisien

Diperbarui: 6 November 2024   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PT Belfoods adalah perusahaan yang bergerak di industri pangan, khususnya produk olahan ayam yang siap saji. Sebagai bagian dari Grup Japfa Comfeed Indonesia, Belfoods telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal produksi dan distribusi produk di pasar lokal Indonesia. Untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, perusahaan ini telah mengadopsi sistem Enterprise Resource Planning (ERP).

ERP adalah sistem yang dirancang untuk menyatukan berbagai aspek operasional perusahaan dalam satu platform digital, termasuk pengelolaan inventori, manajemen keuangan, distribusi, penjualan, serta sumber daya manusia. Dengan adanya ERP, PT Belfoods mampu mengintegrasikan seluruh departemen dan operasionalnya sehingga proses bisnis menjadi lebih efisien, akurat, dan cepat.

Implementasi ERP di PT Belfoods

Dalam penerapan sistem ERP, PT Belfoods memilih penyedia perangkat lunak terkemuka yang telah memiliki rekam jejak baik di industri pangan. Implementasi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari sistem manajemen produksi dan inventori untuk menjamin stok produk tersedia dan terkendali dengan baik. Selain itu, perusahaan juga menerapkan modul-modul ERP untuk mengelola aspek keuangan, penggajian, serta distribusi dan logistik.

Manfaat dari penerapan ERP bagi PT Belfoods di antaranya:

1.Efisiensi Operasional: Dengan data yang terintegrasi, setiap bagian dalam perusahaan dapat bekerja lebih cepat dan efisien, mengurangi risiko kesalahan data, serta mempercepat proses pengambilan keputusan.


2.Transparansi dan Akurasi Data: ERP menyediakan data real-time yang akurat sehingga mempermudah manajemen dalam memantau kinerja perusahaan secara keseluruhan.


3.Optimasi Inventori: Sistem ERP memungkinkan perusahaan mengelola stok dengan lebih baik, mencegah kekurangan atau kelebihan stok yang dapat merugikan perusahaan.


4.Peningkatan Layanan Pelanggan: Dengan proses operasional yang lebih efisien, perusahaan dapat memastikan distribusi produk kepada pelanggan lebih cepat dan tepat waktu.

Investasi dan Biaya Implementasi ERP

Implementasi sistem ERP memerlukan investasi yang tidak kecil. Berdasarkan data yang umum dari berbagai perusahaan di industri serupa, investasi untuk sistem ERP berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 5 miliar, tergantung pada skala dan kompleksitas sistem yang dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline