Lihat ke Halaman Asli

Hilmi Lukman Baskoro

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jember

Mengajar di SD Hingga Sepakat Kerja Sama Santunan: Rentetan Kegiatan KKN Kelompok 6 Desa Bercak

Diperbarui: 23 Juli 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN kelompok 6 bersama siswa kelas 4A. © Kominfo Kelompok 6 KKN Desa Bercak

Bercak BondowosoKKN UMD 2023 - Memasuki hari ke-10 pelaksanaan KKN, Jumat pagi (21/7), Kelompok 6 KKN UMD Desa Bercak memberikan pembelajaran mengenai pengetahuan umum kepada siswa di SDN Bercak 01. Bermaksud hanya berkunjung untuk merencanakan kegiatan siswa membuat kerajinan tangan, Bapak Mulyadi, Kepala Sekolah SDN Bercak 01, malah memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk masuk kelas. Kesempatan ini pun dimanfaatkan mahasiswa dengan penuh dedikasi. 

Rencana pembuatan kerajinan tangan tersebut bukan tanpa sebab. Berdasarkan survei data di website Kementerian Desa dan survei lapangan yang dilakukan mahasiswa KKN kelompok 6, ditemukan bahwa sampah di Desa Bercak sebagian besar dibakar dan dibuang sungai. 

Untuk mengurangi pembakaran dan pembuangan sampah di sungai, mahasiswa KKN berinisiatif untuk memanfaatkan sampah tersebut sebagai bahan hiasan dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia. Selain mengurangi pengeluaran dalam hal ekonomis, usaha ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama soal polusi udara dan kebersihan sungai. Maka dari itu mahasiswa mengajak siswa SDN Bercak 01 untuk membuat hiasan tersebut. 

Menanggapi rencana tersebut, Bapak Mulyadi menyambut dengan baik. Beliau menyediakan waktu khusus untuk mahasiswa guna mengajarkan membuat kerajinan kepada siswa, yakni di jam terakhir sekolah. Beliau pun mempersilakan mahasiswa dengan terbuka, "Kalau semisal ada waktu luang, datang kapan saja ke sekolah untuk membantu mengajar." 

Tiga hari sebelumnya, mahasiswa KKN Kelompok 6 telah membuat beberapa bentuk kerajinan tangan yang akan diajarkan kepada siswa. Beberapa bentuk kerajinan tersebut di antaranya seperti kotak pensil, hiasan untuk pintu, dan beberapa bentuk lainnya. 

Pendampingan Inovasi Kemasan Produk Jajanan Pokolpow

Di lain waktu, mahasiswa KKN kelompok 6 telah melakukan pembicaraan awal mengenai rencana inovasi kemasan pokolpow, produk jajanan khas Desa Bercak. Hanya sedikit orang yang ahli dalam membuat pokolpow. Eksklusivitas ini membuat jumlah produksinya hanya lah sedikit. 

Ibu Siti, bersama suaminya merupakan salah satu produsen pokolpow yang paling banyak memproduksi. Mahasiswa KKN diberikan kesempatan oleh Ibu Siti untuk mengikuti proses produksi pokolpow dari awal sampai jadi. Nantinya, pokolpow akan dikemas dengan kemasan yang lebih menarik guna memikat minat calon pembeli. 

Sepakat Kerja Sama dengan Remas dalam Acara Santunan Anak Yatim

Selain itu, mahasiswa KKN kelompok 6 telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan Takmir Masjid Darul Jalal Desa Bercak untuk mengadakan acara santunan anak yatim pada 10 muharam 1445 atau 28 Juli 2023. Diketahui, setelah melakukan pendataan, terdapat total 25 anak yatim yang akan mendapatkan santunan kali ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline