Lihat ke Halaman Asli

Adu Bibir

Diperbarui: 1 September 2022   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi ini dibuat saat saya sedang merokok sesudah saya melakukan adu bibir yang pertama kali dengan kekasih saya.

Momen yang sulit hilang dari memori otak saya. Sehat selalu kekasihku. Aku merindukanmu. selamat membaca puisiku:

Adu Bibir

bibirku terbakar rokok
reda disirsam kopi
tadinya merah biasa
sekarang gelap gulita

bibirmu hitam
sekarang merah jambu
sebab bibir aslimu
digilas gincu

bibirmu membuat masalah
bibirku tak mau kalah
dimalam yang syahdu
bibirmu dan bibirku beradu

2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline