Sepertinya sudah tidak asing lagi kita dengar mengenai istilah body shaming istilah ini sering kita jumpai dikehidupan sehari-hari kita bahkan dimedia sosial baik itu secara langsung ataupun tidak langsung .Perlakuan ini merupakan perilaku yang negatif yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental.Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui apa itu body shaming, agar kita dan orang lain bisa saling mengontrol diri kita untuk tidak melakukan hal ini dan serta bisa memahami kondisi seseorang di sekitar kita.
Pengertian Body Shaming
Body shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari bentuk fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain bahkan mengejek dengan cara yang negatif,perilaku ini sama seperti bulyying secara verbal.Body shaming juga merupakan bentuk tindakan atau praktik menghina fisik seseorang.perlakuan body shaming ini bisa beragam,ada yang terang --terangan dan juga bisa dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang sudah dikkritik yaitu dengan cara menghinanya didepan orang terdekatnya tanpa sepengetahuannya.Body shaming ini akan terus muncul apabila masih berpegang pada konsep orang cantik dan tampan yang dinilai sempurna fisiknya,misalnya dari kulit yang cerah dan mulus tanpa ada jerawat,noda ,dan bekas luka serta rambut lurus,ikal,kriting dan sebagainya.dan kondisi inilah yang membuat seseorang mati-matian mewujudkan tampilan yang sempurna dan ideal pada konsep tersebut.Body shaming ini sangatlah menggagu kesehatan mental seseorang karena perilaku ini sifatnya mencela dan mempermalukan serta komentar-komentar negatif tentang bentuk fisik seseorang.
Dampak Body Shaming
Dampak dari body shaming ini dapat mengganggu kesehatan mental seseorang karena perilaku ini sangat mengganggu jiwa psikis seseorang dan bahkan mereka mengalami keterpurukan yang membuat seseorang tersebut menjadi tidak merasa puas dengan bentuk fisik mereka.dampak buruk ini meliputi depresi,gangguaan makan,dan serangan panik hinga kecemasan
Depresi
Efek pertama yang dapat dialami oleh korban body shaming ialah depresi. Dampak depresi ini dapat dialami terutama oleh anak-anak muda. Ketika seseorang mengalami depresi, ia dapat merasakan putus asa bahkan hingga membenci bentuk tubuhnya sendiri.
Sebelum korban merasa depresi, pada awalnya tindakan body shaming dapat melukai harga diri seseorang. Ketika seseorang memiliki emosi negatif dan hal tersebut dibiarkan terus-menerus, maka tidak menutup kemungkinan bahwa korban dari body shaming kemungkinan akan memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Gangguan Makan
Apabila korban terus-menerus mendengar komentar negatif dan menerima body shaming, maka korban dapat mengalami gangguan makan seperti anoreksia maupun bulimia. Gangguan makan tersebut, bisa muncul karena korban merasa bahwa ada yang salah dengan tubuhnya sehingga ia menerima body shaming.
Selain itu, body shaming yang dilakukan oleh seseorang,atau dapat mendorong korban secara psikologis enggan menjaga berat badan yang sehat. Entah itu menjadi terlalu gemuk hingga obesitas maupun terlalu kurus.Ketika seseorang melakukan skinny shamig (berbadan kurus) korban bisa mengubah pola makannya dengan ekstrem dan makan berlebihan tanpa mempertimbangkan gizi maupun porsi yang baik.Di sisi lain, ketika korban menerima fat shaming (berbadan gemuk) maka korban dapat melakukan diet berlebihan hingga mengalami malnutrisi atau kurang gizi dan gangguan kesehatan lainnya.