Lihat ke Halaman Asli

Hilma Sya’Dani Igmu

Mahasiswi Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Peran Informatika Medis Dalam Transformasi Layanan Kesehatan.

Diperbarui: 29 Januari 2025   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan

Di era digital, teknologi informasi membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Informatika medis menggabungkan teknologi informasi dan ilmu kesehatan, memiliki krusial dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan medis. Sistem rekam medis elektronik hingga kecerdasan buatan dalam diagnosis penyakit, informatika medis telah menjadi pilar utama dalam transformasi layanan kesehatan.


Artikel ini akan membahas pentingnya informatika medis, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana bidang ini dapat membantu mengatasi permasalahan di dunia kesehatan.

Apa Itu Informatika Medis?

Informatika medis adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu komputer, informasi kesehatan, dan teknologi dalam pengelolaan data medis. Tujuan utama informatika medis adalah meningkatkan layanan kesehatan melalui teknologi yang efisien dan berbasis data.

Beberapa contoh penerapan informatika medis meliputi:

Rekam Medis Elektronik (Electronic Health Records/EHR): Menggantikan catatan medis konvensional dengan sistem digital yang lebih mudah diakses dan dianalisis.
Telemedicine: Memberikan layanan kesehatan jarak jauh melalui platform digital, memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit.
Big Data dalam Kesehatan: Menganalisis data dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi pola penyakit dan membantu dalam pengambilan keputusan klinis.
Kecerdasan Buatan (AI) dalam Diagnosis: Menggunakan algoritma cerdas untuk membantu dokter dalam mendeteksi penyakit lebih cepat dan akurat.
Permasalahan dalam Dunia Kesehatan yang Dapat Diatasi dengan Informatika Medis

1. Kurangnya Efisiensi dalam Pengelolaan Data Pasien

Sebelum adanya sistem rekam medis elektronik, data pasien sering disimpan dalam bentuk fisik yang rentan terhadap kehilangan dan sulit diakses. Dengan adanya informatika medis, rumah sakit kini dapat mengelola data pasien secara terstruktur, aman, dan mudah diakses oleh tenaga medis.

2. Minimnya Akses ke Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Tidak semua wilayah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Informatika medis memungkinkan implementasi telemedicine, di mana pasien di daerah terpencil dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis melalui platform digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline