Lihat ke Halaman Asli

Jualannnya Naik Daun, Sehari Raup Rp2,4 Juta

Diperbarui: 20 Maret 2017   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Andita Lela Karlita alias Ita menda­dak terkenal. Fotonya pun seliweran di media sosial (medsos). Banyak yang takjub dengan paras ayu yang muncul di sebuah warung kopi (war­kop), Nganjuk. Sampai-sampai ia mendapat julukan baru ‘Princess Warung Kopi’. Bak ketiban durian runtuh, kedainya laku keras hingga omzetnya bisa naik delapan kali lipat per hari.

WAJAH cantik dan tubuh seksi ternyata menjadi daya tarik warung kopinya. Tak sedikit pengunjung rela mampir ke warkopnya demi melihat si pelayan cantik.

Rupa-rupanya, Ita pernah jadi artis ibukota. Ia pernah membintangi sinetron berjudul ‘ojek pengkolan’ di salah satu stasiun televisi swasta. Namun akhirnya, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Desa Kuncir, Nganjuk, Jawa Timur. Di desa itu lah Ita membantu usaha warkop milik

 orang tuanya.

Sejak saat itu, omzet ‘Princess Warung Kopi’ melejit. Jika sebelumnya warung makan itu hanya beromzet Rp300 ribu, kini tiap harinya naik delapan kali lipat.

“Sejak aku bantu, wa­rungnya direnovasi dari kapasitas sepuluh orang menjadi 30 orang. Menu­nya juga aku tambahi yang daging-dagingan. Jadi, ya seperti sekarang ini selalu ramai,” kata Ita.

Jika dihitung-hitung, dalam sehari ia bisa meraup omzet sebesar Rp2,4 juta. Tak heran, hal ini mem­buat sang bunda Mursiyah girang bukan kepalang. Bahkan pengunjungnya tak hanya dari satu daerah, tapi dari sejumlah wilayah.

“Alhamdulillah, pelang­gan yang datang tak hanya dari wilayah Nganjuk, tapi juga dari Kediri, Blitar, Tu­lungagung dan Ponorogo,” tandasnya.

(bd/feb/dit)

SUMBER :Harian Metropolitan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline