Teror babi hutan kerap menghantui warga Kampung Pasirgintung, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Sejak 2014, serangan hewan mamalia itu sering membuat warga sekampung resah. Sebab, tak sedikit lahan warga diacak-acak sekelompok celeng yang menempati hutan dekat kampung.
Tepat di kaki bukit Batutulis, ladang milik warga sering jadi sasaran babi hutan. Setiap bulannya ada saja tanaman yang dirusak. Bekas ujung patahan tanaman singkong berserakan di atas tanah sekitarnya.
Selain itu, timbunan jerami bekas panen juga tampak berserakan. Tapak kaki babi hutan juga terlihat menempel di tanah yang masih basah. Bukan cuma ladang singkong yang diserang, kebun pisang milik warga pun tak luput dari incaran babi hutan yang sering meresahkan sejak tiga tahun silam.
“Belakangan ini serangan babi hutan bertambah ganas. Banyak tanaman singkong yang baru berumur dua bulan hancur, akibat batangnya dipatahkan babi hutan. Sekali menyerang, berkelompok induk bersama dengan anak-anaknya,” ujar Radi (74) warga Kampung Pasirgintung di sela sebagian sawahnya yang dirusak babi hutan.
Rudi menuturkan, babi hutan itu tidak hanya menyerang persawahan, akan tetapi juga kebun palawija serta umbi-umbian milik warga. Akibat seringnya diserbu babi hutan, ia terpaksa mengolah sebagian kebunnya dengan tanaman kacang-kacangan. Sedangkan sebagian lahan lainnya masih dibiarkan tumbuh rumput.
“Apa saja dimakan, tidak hanya umbi dan kacang, tanaman padi juga dirusak termasuk pohon pisang. Umumnya kawanan menyerang beberapa titik terpisah,” katanya.
Hal itu diperkirakan karena sumber makanan di dalam hutan semakin menipis. Persawahan maupun kebun yang menjadi sasaran serangan babi hutan, lokasinya terletak di sisi pohon bambu. Kawasan tersebut letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk.
“Sekitar dua minggu lalu, ada yang masuk ke bengkel las warga, hingga babinya tertangkap warga,” sesalnya.
(ads/c/feb/dit)
SUMBER : Harian Metropolitan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H