Lihat ke Halaman Asli

Gubernur Teken Pemenang Proyek Sampah Nambo

Diperbarui: 6 Maret 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

METROPOLITAN – Teka-teki lanjutan pembangu­nan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, terjawab sudah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah memutuskan pemenang proyek pengelola sampah atau rencana operasional TPST Nambo. “Nambo sudah saya tetapkan pemenangnya,” kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Lelaki yang akrab disapa Aher ini juga menuturkan,setelah melakukan penetapan pemenang tender dalam pembangunan TPST Nambo, saat ini Pemprov Jabar terus menggenjot pekerjannya un­tuk mempercepat bangunan sesuai yang diharapkan. “Re­alisasinya sedang kita lakukan. Kita tunggu saja,” ujarnya.­

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ka­bupaten Bogor Panji Ksatriy­adji menuturkan, jika Pemprov Jabar memberikan deadline waktu pengerjaan pemban­gunan jembatan timbang dan pengelolaan sampah hingga akhir tahun ini. “Pengerjaan sebentar lagi mulai. 2017 akhir pembangunannya harus selesai. Kalau tidak kontraktor bisa terkena sanksi hingga blacklist,” kata Panji.

Sedangkan, dilanjutkan dia, untuk kegiatan pembebasan lahan atau uang kerohiman bagi 15 petani penggarap masih dikomunikasikan pihak perhutani. Diharapkan, proses ini secepatnya diselesaikan karena target operasional TPST Nambo dijadwalkan pada awal tahun nanti. “Kita berharap bisa secepatnya dilaksanakan. Informasi terakhir mengarah untuk beres,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bo­gor Iwan Setiawan mendesak, perhutani secepatnya meny­elesaikan persoalan uang ganti rugi bagi 15 petani penggarap. Mengingat, TPST Nambo men­jadi kebutuhan yang dirasakan bagi tiga daerah, yakni Kabu­paten dan Kota Bogor serta De­pok. “Harus cepat diselesaikan agar pembangunan bisa dik­erjakan lagi. Uang kerohiman kan sudah diberikan,” kata Iwan.

Iwan juga mengajak, dae­rah Kota Bogor dan Depok terus mengawal dan men­dorong percepatan proses pembangunan ini, mengin­gat urgent-nya TPST Nambo untuk tiga daerah tersebut. “Saya kira seharusnya, tiga daerah harus kompak satu suara mendesak pemprov menyegerakan TPST Nambo, mengingat urgensinya saat ini. Tidak mungkin kalau tidak didengar gubernur. Maka dari itu, ini harus disegerakan,” tutupnya.

 (rez/c/feb/dit)

SUMBER : Harian Metropolitan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline