Lihat ke Halaman Asli

Muhammad HilmanSalsabila

Universitas Muhammadiyah Malang

Minuman Santen Yang Penuh Historis

Diperbarui: 29 Agustus 2021   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dawet merupakan makanan khas Banjarnegara yang sekarang sudah tersebar keseluruh pelosok Nusantara. Walaupun diantara kita banyak merindukan minuman yang kerap disajikan bersama santen dan gula merah cair ini sudah hampir terlupakan. 

Beberapa kota masih banyak yang masih berjualan minuman ini, yang kebanyakan penjualnya adalah orang-orang yang lanjut usia. Walaupun hampir sama dengan minuman cendol, tetapi Dawet lebih banyak dibuat dengan komposisi dari tepung beras.

Pada saat orang meramaikan pasar dengan bersaing menjual produk kekinian, pada saat itu juga ada minuman tradisional yang susah kita temukan. Harganya juga tidak pernah mengecewakan dompet pembeli, karena pasar yang mereka kejar bukan mendapatkan untung besar tetapi minuman yang dijual dapat memberikan kebahagiaan kepada pembelinya. 

Senyuman mereka setiap melayani pesanan merupakan sebuah pesan kepada para pelaku usaha minuman saat ini untuk tetap menghargai para penikmat minuman. Setiap hirupan yang kita rasakan merupakan perpaduan manisnya gula merah dan gurihnya santen menjadi sebuah karya seni yang tak terlupakan.

Waktu telah memakan keberadaan mereka dan minuman khas Banjarnega ini. Kita yang akan menentukan keberadaan mereka apakah hanya sebuah fatamorgana dalam kehidupan yang dikelilingi persaingan usaha kekinian. 

Indah rasanya jika minuman ini dimodifikasi menjadi minuman kekinian tanpa menghilangkan citarasa aslinya. Rinduku kepadamu akan kusalurkan melalui tulisan ini sebagai pesan kepada anak cucuku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline