Hai semua, tulisan ini diperuntukan bagi Anda yang ingin memulai bisnis sewa mobil di Jakarta. Silahkan dibaca dan jangan lupa komentarnya. :D
Jakarta dengan segala permasalahan khas ibukota-nya rupanya masih menawarkan banyak potensi bisnis mandiri seperti bisnis rental mobil. Mobilitas masyarakatnya yang sangat meningkat dari waktu ke waktu dan kurang tersedianya fasilitas transportasi publik yang aman dan nyaman untuk penumpang, khususnya wanita, anak, dan manula, menjadi salah satu alasan mobil tetap menjadi primadona. Meskipun sejumlah kebijakan publik dan aturan daerah sudah diformulasikan untuk menekan jumlah pengguna mobil, nyatanya, semakin banyak saja orang yang membeli kendaran pribadi seperti mobil. Untuk mereka yang tidak memiliki dana besar untuk membeli mobil, menyewa mobil menjadi solusi terbaik.
Mengapa Mobil?
Ruas jalan sempit, jalan berlubang dan berpolisi tidur dimana-mana, pedagang kaki lima yang membaur menjadi satu dengan aktivitas pengguna jalan, dan pengendara kendaraan roda dua yang ugal-ugalan menjadi gambaran sehari-hari di jalanan ibukota. Jalan tol, meski tidak selalu, menjadi alternatif yang diminati. Oleh karenanya, semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan roda empat yang lebih nyaman dan aman dari kriminalitas jalanan.
Modal Yang Dibutuhkan
Meski mobil masih tergolong barang mewah bagi hampir semua orang, bisnis rental mobil di Jakarta tidak selalu mengharuskan modal yang besar. Beberapa pelaku bisnis yang sukses menekuni bidang ini malah mengawali bisnis ini tanpa harus memiliki mobil sendiri. Sebagian dari mereka memanfaatkan fasilitas kredit mobil yang hanya mengharuskan sebagian kecil uang muka untuk DP dan angsuran ringan yang dapat dilunasi menggunakan hasil sewa bulan yang terkait. Menggunakan cara ini, kebanyakan pelaku bisnis mampu membayar cicilan hanya dengan beberapa hari sewa dan memanfaatkan sisanya untuk menabung guna membuka kredit yang baru.
Lain lagi sebagian pelaku bisnis yang malah tidak memiliki mobil sendiri dan memanfaatkan mobil tidak terpakai milik orang lain. Dengan system bagi hasil dengan pemilik mobil, Anda dapat menyewakan banyak mobil sekaligus dengan berpartner dengan beberapa orang sekaligus.
Pemeliharaan
Dengan memulai sebuah bisnis rental mobil berarti Anda sudah siap dengan biaya yang mungkin dikeluarkan untuk pemeliharaan atau administrasi dokumen penting terkait seperti pembayaran asuransi, perpanjang dokumen, pajak, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan biaya perawataan seperti service, ganti oli, ganti ban, dan penggantian beberapa komponen yang sudah using.
Perekrutan Sopir
Tidak semua rental mobil menyediakan fasilitas sopir. Namun, jika Anda tertarik menyediakan tambahan jasa ini, Anda harus mulai memikirkan merekrut sopir freelance dengan kualifikasi yang cukup seperti pengetahuan jalan dan mesin yang baik, ramah, sopan, dan dapat dipercaya. Anda dapat mencari sendiri sopir tersebut atau memanfaatkan jasa sopir dari pihak ketiga.
Resiko Bisnis
Tidak ada bisnis yang tidak memiliki resiko. Bisnis rental mobil pun memiliki resiko yang cukup tinggi apalagi di tengah kota yang penuh kemacetan dan kriminalitas. Resiko kecelakaan, pencurian, kerusakan, dan resiko lainnya dapat terjadi kapan saja. Namun, resiko ini dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan dengan adanya asuransi. Ada berbagai macam asuransi dengan jenis proteksi yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Untungnya, biaya asuransi dapat ditanggung bersama-sama dengan penyewa dengan cara membebankan sejumlah uang kepada penyewa dalam kontrak tertulis. Dengan manfaat yang diberikan asuransi, baik rental mobil maupun penyewa sama-sama diuntungkan karena pada umumnya asuransi yang digunakan untuk rental mobil akan memberikan kompensasi atas mobil dan sopir beserta penumpang lainnya.
Bukankah bisnis rental mobil sangat berpotensi positif di Jakarta? Ada banyak cara untuk memulai bisnis ini dan selalu ada cara untuk meminimalisir resiko yang akan ditimbukan selama perjalanan bisnisnya. Semoga sukses untuk Anda semua :).