Lihat ke Halaman Asli

Hilman Idrus

Fotografer

Mengenal Lebih Dekat Ainunnisya Fabanyo, Peraih Juara I STQ XXVII Tingkat Kota Ternate 2023

Diperbarui: 24 Maret 2023   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ainunnisya Fabanyo, foto: Istimewa

Belakangan ini nama Ainunnisya (20) mendadak viral di kampus IAIN Ternate, namanya makin dikenal, bukan karena aksi kocak di platform media sosial, melainkan meraih prestasi membanggakan di bidang Tilawah. 

Sehingga, ia bukan hanya dikenal di kalangan mahasiswa dan akademisi di kampus, melainkan masyarakat umum juga cukup familiar dengan nama gadis kelahiran Lolobata, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

Namanya kian dikenal masyarakat luas, lantaran kerap tampil mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) maupun Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara. Bahkan, mewakili provinsi Maluku Utara pada event nasional.

Pemilik suara merdu yang senantiasa tampil melantunkan ayat suci Al-quran pada berbagai kegiatan di kota Ternate itu, menceritakan awal mula tertarik dengan bidang Tilawah quran sejak berada di kelas V Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Halmahera Timur.

Walaupun begitu, bakat tilawahnya mengalir dari darah keluarga sang ibu. Sebab, neneknya, Fatma Salasa, juga merupakan mantan qoriah di Maluku Utara. Dan, ketiga tantenya termasuk sang paman, bernama Radjilun Muchsin dan ibunya, Hasni Muchsin juga meneruskan bakat dari sang neneknya. Sehingga, pada ajang STQ maupun MTQ mereka kerap tampil dan menggondol juara.

Ia mengisahkan awal mulanya belajar Tilawah bersama sang paman, Radjilun Muchsin. Dan, sejak berada di bangku SD, prestasi pertama yang ditorehkan kala itu yakni menjadi juara harapan I pada lomba tilawah tingkat anak-anak. Berawal dari momen inilah, ia kerap tampil pada ajang  MTQ tingkat anak-anak maupun mengikuti festival kasidah.

Untuk lomba festival kasidah, gadis yang kini berada di semester VI pada program studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ternate, itu berhasil menorehkan prestasi pada ajang kasidah, yang digelar Lembaga Seni Kasidah Indonesia (LASKI) di RRI Ternate pada 2013 silam. Saat itu, ia berhasil keluar sebagai juara pada ketegori tingkat anak-anak.

Dan, pada tahun yang sama, ia kembali menorehkan prestasi pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Maluku Utara, yang diselenggarakan di Kabupaten Pulau Morotai. Kala itu, ia tampil mewakili kabupaten Halmahera Selatan, dan berhasil keluar sebagai juara I pada tingkat anak-anak.

Sedangkan pada tahun 2014, saat berlangsungnya Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) di kabupaten Halmahera Barat, ia  kembali tampil mewakili kabupaten Halmahera Selatan. Namun, hanya berhasil menjadi juara 3.

Walaupun mendapat juara 3, bukan berarti melenturkan semangatnya. Sebab, saat ia menempuh pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah di Yayasan Al-Khairaat Ternate, dan memilih tinggal bersama sang neneknya. Sehingga, bakatnya mulai semakin terlihat. Sebab, sang nenek yang juga sebagai mantan qoriah tetap fokus mendidiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline