Lihat ke Halaman Asli

Hilman Idrus

Fotografer

Menanti Gebrakan Xavi Hernandez di Camp Nou

Diperbarui: 8 November 2021   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez foto: AFP/Karim Jaafar via Kompas.com

Setelah mendepak Ronald Koeman pada Kamis (28/10/2021), Barcelona memanfaatkan Sergi Barjuan sebagai pelatih interim sambil menunggu keputusan pihak Manajemen mendatangkan juru taktik baru untuk menukangi Gerard Pique dkk. 

Semula beredar kabar ada beberapa nama yang dikaitkan dengan tim asal Catalonia tersebut, mulai dari Marcelo Gallardo, Antonie Conte, Erik ten Hag, Roberto Martinez dan Xavi Hernandez.

Namun, nama terakhir dianggap cocok dengan Barcelona, karena selain sebagai mantan pemain yang pernah persembahkan sejumlah gelar juara bagi Barcelona, sisi lain yang dilihat adalah Xavi Hernandez sangat paham dengan filosofi Barcelona, inilah yang diyakini ia bakal meraih sukses bersama Blaugrana.

Selain itu, Xavi Hernandez dinilai layak menggantikan si meneer asal Belanda lantaran prestasi Xavi bersama klub asal Qatar Al Sadd juga cukup baik. 

Sehingga, suporter Blaugrana menaruh harapan kepadanya untuk membawa Barcelona kembali ke tren positif; baik di La Liga Spanyol maupun liga champions 2021/2022.

Di Qatar, Xavi Hernandez mengusung pakem Barcelona dan terbilang cukup sukses, Al Sadd tampil dengan permainan menghibur ala Barcelona -- tiki-taka dan persembahkan sejumlah gelar juara: trofi Qatar Star Cup 2019/2020, Trofi Super Qatar 2019, Trofi liga Qatar 2020/2021, Piala Qatar 2020, dan Trofi Emir Qatar 2020.

Karena memiliki prestasi membanggakan selama berada di liga Qatar, sehingga penggemar Barcelona memang yakin kepada mantan pemain sekaligus juru taktik Al Sadd tersebut bakal kembali membawa Barcelona bersaing memperebutkan gelar La Liga Spanyol 2021/2022.

Barcelona sebenarnya memiliki kedalaman skuad yang cukup baik, hanya saja Ronald Koeman dinilai minim strategi, sehingga menghadirkan dampak negatif terhadap penampilan Ansu Fati dkk. 

Rentetan hasil buruk Barcelona selama dibesut mantan pelatih Valencia itu, membuat Barcelona terlempar dari posisi puncak klasemen dan sulit bersaing dengan Real Sociedad, Real Madrid, Sevilla dan Atletico Madrid. Dan bahkan pada kompetisi liga champions pun Barcelona seakan kehilangan daya magisnya.

Padahal Barcelona selain dikenal sebagai raksasa La Liga, juga memiliki prestasi cukup membanggakan pada kompetisi Liga Champions. Kondisi tersebut berbeda sejak Ronald Koeman hadir di Camp Nou menggantikan Quique Setien yang dianggap gagal menukangi Barcelona. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline