Penampilan PS Sleman pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 hingga sejauh ini dianggap belum memuaskan oleh kelompok suporter PS Sleman Brigata Curva Sud (BCS).
Lantaran sejak pertandingan pertama hingga kelima, skuad Elang Jawa -- sebutan bagi PSS Sleman hanya meraih 4 poin.
Poin tersebut didapatkan seusai menundukkan Arema FC (2-0) Minggu, (05/09/2021) dan bermain imbang kontra Persija Jakarta (1-1) Minggu, (19/9/2021).
Sementara tiga laga lainnya berakhir kekalahan: menghadapi Persebaya (1-3), versus Madura United (1-0), dan kontra Persiraja Banda Aceh (3-2).
Deretan hasil buruk yang didapatkan tersebut membuat posisi PS Sleman terlempar ke papan bawah klasemen, bersama Persik Kediri, Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh.
Buntut tiga kekalahan yang didapatkan tersebut, kelompok suporter PSS Sleman, mulai melancarkan protes terhadap Dejan Antonic.
Pria 52 tahun asal Serbia tersebut dinilai tidak mampu mengangkat perfoma Kim Jeffrey Kurniawan dkk pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Tekanan yang didapatkan mantan juru taktik Madura United, itu sebenarnya sejak gelaran piala Menpora April lalu. Ketika, PSS Sleman dinilai tampil melempem sepanjang turnamen.
Meski begitu, Dejan Antonic membuktikan kemampuannya sebagai pelatih bertangan dingin, ia akhirnya membawa PSS keluar sebagai juara III turnamen Piala Menpora 2021.