Lihat ke Halaman Asli

Hilman Idrus

Fotografer

Dari Fotografer Beralih Menjadi Penulis

Diperbarui: 16 Januari 2021   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar by. Pixnio.com

Tampil beda, itulah kata yang dilontarkan salah seorang teman fotografer kepada saya. Dia berkata demikian, lantaran sejak 2014 silam hingga 2018 lalu, kami sering tampil bersama pada setiap kegiatan fotografi, maupun setiap hari seusai menjalani rutinitas kantor, dia "sering" melihat kamera mengampai di bahu saya. 

Karena pada sore hari, saya selalu memotret aktivitas warga pada sudut-sudut kota, maupun di akhir pekan, saya berada di tempat wisata dengan kamera di tangan. 

Kini, bukan lagi kamera yang disampirkan, melainkan tas selempang kecil, baik di kantor maupun dikala libur akhir pekan. Di dalam tas, bukan lagi kamera, tetapi pena dan buku. Sehingga, kata si teman ada yang berbeda dari saya. 

Hingga, pada suatu kesempatan saya memperlihatkan barang bawaan di dalam tas selempang padanya, dia hanya melongo, lalu berujar, "kamu tampil beda, dulu memotret, kini fokus menulis," katanya sambil melihat salah satu buku fotografi yang ada di dalam tas selempang saya. 

Beberapa detik kemudian, saya bilang, tidak membawa kamera, bukan berarti bahwa tidak lagi jatuh cinta terhadap dunia fotografi, melainkan kamera saya sering error. Sehingga, saya harus memanfaatkan waktu untuk menulis. 

Cukup lama juga teman saya tersebut tertegun-tegun menyimak dengan seksama penuturan saya. Dan kemudian berkata bahwa apa yang saya sampaikan, memang benar. Ini dibuktikan dengan sejumlah tulisan saya yang pernah dia baca ketika saya bagikan pada Facebook maupun melalui WAG. 

Dunia fotografi, bagi saya merupakan pekerjaan kedua setelah rutinitas pada kantor. Karena, kecintaan terhadap fotografi, sehingga tak jarang pada berbagai kegiatan lomba fotografi, sering saya meraih penghargaan. Selain itu, karya yang saya hasilkan sering dipakai pada media; baik cetak maupun media daring. 

Dan, sejak geluti dunia melukis cahaya, setiap hari karya-karya fotografi, selalu diposting pada Facebook maupun instagram. Namun, kini hal itu tidak lagi saya lakukan, dan menggantikan dengan men-share tulisan yang saya hasilkan. 

Menekuni dunia tulis menulis, bukan tanpa alasan, karena saya beranggapan bahwa dengan menulis, maka dapat memotivasi anak maupun adik-adik, agar mereka jatuh cinta terhadap dunia literasi. 

Karena setahun terakhir geluti dunia tulis menulis, sudah menjadi kebiasaan dan ingin terus menulis, walaupun tak jarang di sejumlah grup fotografi pada Facebook maupun instagram, hasil karya teman-teman fotografer, ikuti memantik keinginan saya untuk kembali membuat karya foto. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline