Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Dulu, Kini dan Masa Depan

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perpustakaan selalu diidentikan dengan buku, gedung dipojok, pustakawan menggunakan kaca mata bolor, dan masalah klasik anggaran minim, sehingga terkesan perpustakaan kurang menarik. Gambaran seperti itu dialami perpustakaan masa lalu di negara berkembang. Bahkan sdm yang ditempatkan di perpustakaan sebagian merupakan orang buangan dari unit lain yang bermasalah.
Peran perpustakaan seolah hanya sebagai pelengkap. Tidak menyadari bahwa peradaban bangsa tersimpan di perpustakaan. Berbagai bidang ilmu pengetahuan tersimpan di perpustakaan, dan merupakan sumberdaya informasi pengetahuan yang sangat besar.
Perkembangan perpustakaan saat ini semakin maju, terutama perpustakaan perguruan tinggi. Bermunculan perpustakaan bertaraf internasional yang dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Masuk ke perpustakaan seolah ke super market,.menggunakan eskalator, dilengkapi lift dan ruangan ber-ac.
Fungsi perpustakaan saat ini sudah berkembang sesuai tuntutan pemustaka yang serba instan, sehingga mengharuskan perpustakaan dilengkapi teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.
Pemustaka saat ini menginginkan dilayani serba cepat dan tepat,berbagai kebutuhan dapat terpenuhi, bila tidak maka perpustakaan akan ditinggalkan.
Perpustakaan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan memiliki layanan beragam akan diminati oleh pemustaka, sebaliknya perpustakaan yang seadanya, akan semakin ditinggalkan pemustaka.
Pengelolaan perpustakaan menggunakan konsep-konsep modern, dimulai dari pengadaan koleksi, pengolahan sampai koleksi dilayankan.
Pada dekade sebelumnya pengadaan koleksi secara konvensional, saat ini sudah dilengkapi teknologi komputer dan internet, bahkan cara pembayaran nya pun sudah bisa dilakukan via transfer serta kartu kredit.
Perpustakaan digital pun menjamur dimana-dimana. Kehadiran mbah google awalnya sebagai pesaing hebat, saat ini sebagai patner.
Di masa yang akan datang perpustakaan digital akan semakin berkembang, bahkan pemustaka semakin dimanjakan dengan kehadiran gadget yang semakin canggih bisa mengakses berbagai kebutuhan informasi dan pengetahuan. Ejournal, ebook bukan hal aneh lagi. Pemustaka akan semakin terbiasa dan beragam mengakses berbagai koleksi dalam berbagai media.
Selamat berkarya dan berkreativitas, moga peran perpustakaan semakin diminati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline