Lihat ke Halaman Asli

Hilmanabila

Mahasiswa

Pemikiran Ibnu Miskawaih

Diperbarui: 7 April 2020   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Biografi

Nama lengkap ibnu miskawaih adalah abu ali akhmad muhammad ya'kub bin miskawaih. Beliau lahir di kota ray pada tanggal 9 saffar 421H/ 16 februari 1030 M. Nama ibnu miskawaih diambil dari nama kakeknya yang semula beragama majusi kemudian masuk islam dari nama kakeknya yang semula beragama majusi kemudian masuk islam.

Ibnu miskawaih ini juga termasuk tokoh seorang filsafat dalam islam yang memuaskan dibidang tatakrama islam atau etika. Beliau hidup pada masa pemerintahan bani abbasiyah. Beliau ini adalah seorang ahli sejarah yang pemikirannya sangat cemerlang, beliau pertama kali terkenal pada saat menulis filsafat tentang akhlaq. Beliau mengabadikan dirinya di pemerintahan abbasiyah.
2. Pemikiran-pemikiran
a. Pengertian tentang akhlaq
      Menurut Ibnu Miskawaih akhlaq adalah suatu keadaan jiwa atau mental jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan secara spontan.
b. Etika pendidik dan peserta didik
    Interaksi edukasi antara guru dan murid harus didasarkan pada perasaan cinta kasih dengan demikian proses pembelajaran diharapkan berjalan sesuai dengan apa yang sedang diharapkan.
c. Metode pendidikan
     Metode pendidikan menurut beliau di bagi menjadi3 hal yaitu:
      1. Hal-hal yang wajib bagi tubuh
      2. Hal-hal yang wajib bagi manusia
      3. Hal-hal yang wajib bagi hubungan sosial antara sesama manusia.
d. Tujuan pendidikan
Tujuan yang diinginkan beliau adalah terwujudnya batin yang mampu mendorong secara spontan untuk melahirkan secara perbuatan yang bernilai baik.
3. Karya karya ibnu miskawaih
Beliau seorang tokoh multitalenta, ibnu miskawaih memiliki beberapa karya monumental dalam bidangnya filsafatnya:
1. Al-fauza al asghar
2. Tajrib al-umam
3. Tahzib al-akhlaq
    4. Konsep-konsep menurut Ibnu Miskawaih
Konsep manusia menurut beliau adalah:
Menurut ibnu miskawaih manusia di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Golongan baik menurut tabiatnya. Merupakan hal yang jarang terjadi tapi memungkinkan hanya kepada orang-orang yang tertentu.
2. Orang jahat menurut tabiatnya. Hal ini terjadi pada kebanyakan orang. Mereka mungkin sulit merubahnya karna merupakan bawaan.
3. Manusia yang tidak termasuk keduanya golongan ini bisa menjadi baik dan juga menjadi buruk , hal ini biasanya dikarenakan faktor lingkungan dan pendidikan yang diterima.

Kesimpulan
Ibnu miskawaih ini adalah tokoh filsafat pendidikan yang bidangnya dalam akhlaq yang sangat terkenal , beliau lahir di ray dan beliau hidup pada masa bani abbasiah. Beliau mengemukakannya karyanya di dalam buku dan isinya merupakan tentang pendidikan akhlaq , cara mengajarkan akhlaq bagaimana dan tujuan pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline