Lihat ke Halaman Asli

Hilma Nuraeni

Bachelor Degree of Public Education University of Ibn Khaldun Bogor

Follow Your Dreams, Not Your Boyfriend

Diperbarui: 24 November 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Pexel)

Follow Your Dreams, Not Your Boyfriend

Kita hidup di era dimana kebebasan untuk memilih jalur hidup ada di tangan kita. Tapi, seringkali, perempuan terutama di usia remaja hingga 20-an terjebak dalam dilema antara mengejar mimpi atau mengikuti pacar mereka. Jangan salah, cinta itu indah, tapi jangan sampai hubungan romantis jadi penghalang kamu untuk meraih cita-cita. 

Cowok Bisa Pergi, Tapi Mimpi Itu Milik Kamu Selamanya

Pacar bisa saja berubah pikiran, putus cinta bisa terjadi kapan saja. Tapi mimpi kamu? Itu sepenuhnya milik kamu, dan tidak ada yang bisa ambil itu dari kamu. Hidup ini singkat banget buat kamu habiskan hanya mengikuti langkah orang lain. Kalau kamu selalu memprioritaskan pacar kamu, ada risiko kamu kehilangan kesempatan besar yang sebenarnya bisa membawa kamu lebih dekat ke tujuan hidupmu. Ingat, cowok bisa datang dan pergi, tapi impianmu akan tetap di sana menunggu kamu kejar.

Kebahagiaan Sejati Datang dari Dirimu Sendiri

Banyak orang merasa kalau mereka butuh pasangan untuk bahagia. Padahal, kebahagiaan sejati itu datang dari dalam diri kita sendiri, terutama ketika kita sukses mencapai apa yang selama ini kita perjuangkan. Kalau kamu terus bergantung pada pacar untuk merasa "cukup," kamu akan mudah kecewa. Fokus pada mimpi kamu akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dan puas dengan hidup, tanpa bergantung pada orang lain untuk kebahagiaanmu.

Mengejar Mimpi Itu Membuat Kamu Lebih Menarik

Percaya atau tidak, orang yang punya ambisi dan fokus pada mimpi mereka itu jauh lebih menarik. Ketika kamu punya tujuan hidup, kamu memancarkan energi positif yang membuat orang lain ingin ada di sekitarmu. Cowok yang benar-benar mencintai kamu tidak akan membuat kamu harus memilih antara dia atau mimpimu. Justru, dia akan mendukung kamu sepenuh hati. Jadi, sebelum kamu pikirkan dia, pastikan dulu kamu jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Jangan Jadikan Hubungan Sebagai Alasan untuk Kompromi Terlalu Banyak

Cinta itu soal saling mendukung, bukan mengorbankan seluruh hidup untuk pasangan. Kalau pacar kamu meminta kamu menyerah pada sesuatu yang kamu cintai misalnya kuliah di kota lain, ambisi karier, atau proyek passion-mu itu tanda bahaya. Hubungan yang sehat tidak akan menghalangi kamu untuk berkembang. Jangan takut bilang "tidak" kalau kamu merasa apa yang dia minta terlalu banyak. Kamu punya hak untuk memprioritaskan dirimu sendiri.

Mimpi yang Dikejar Akan Mengubah Hidupmu, Cowok Tidak Selalu Begitu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline