Lihat ke Halaman Asli

Peduli Aturan, Siapa Peduli?

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel Menarik Terkini

-----------------------------------------------------------------------

[caption id="" align="alignleft" width="150" caption="Mari Bergabung, bro"]

[/caption] Banyak yang bertanya apa sih pengertian Hirau dalam Gerakan Masyarakat Hirau Aturan (GEMAHIRA)? Well, yang dimaksudkan dengan hirau atau Peduli di GEMAHIRA sederhana saja, yakni Mematuhi dan Mengkritisi! Jelasnya, kita diharapkan mematuhi aturan, tata tertib atau kebijakan yang berlaku biar tertib dulu. Lah, kalau aturannya gak bener atau ada bolongnya kita kritisi, kasih masukan atau usul pernyempurnaannya. [caption id="" align="alignleft" width="146" caption="Gerakan Peduli Aturan"]

[/caption] Saya percaya kita semua prihatin atas kesemrawutan yang terjadi di negeri ini, setiap hari dan di depan mata kita sendiri. Lihat saja perilaku pengguna lalulintas, baik mobil maupun (apalagi) motor yang seenaknya melanggar rambu tanpa peduli kepentingan bersama. Banyak tulisan di Kompasiana berikut komentar-komentarnya menyampaikan rasa prihatin itu. Itu tandanya kita sudah (punya modal) peduli... Tetapi berhenti pada rasa prihatin saja tentu tidak cukup. Harus ada yang 'berbuat' sesuatu untuk itu. Lalu siapa??? jawabannya anda tentu sudah tahu: SAYA! Kita harus mulai dari diri kita sendiri, bukan? Faktanya, kenapa ada begitu banyak orang yang prihatin dan tahu siapa yang harus berbuat sesuatu tetapi ada begitu sedikit yang mau berbuat sesuatu itu? Terus terang saja saya bingung....! Anda punya jawabannya? Silakan berbagi bro and sis... Salam Sobat, GEMAHIRA




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline