Alhamdulillah, Mulai Sabtu, 21 Mei 2022 – 23 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan PKM (Kemitraan Kepada Masyarakat), di SMK Pustek Serpong dengan Tema “Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa Melalui Pelatihan dan Implementasi Computer Network dan Network Security untuk Meningkatkan Kemampuan pada Aspek Soft Skill dan Cybersecurity Awareness di SMK Pustek Serpong”. Adapun tim pelaksana pada kegiatan PPM ini adalah Bapak Hillman A Damanik, M.Kom, Ibu Merry Anggraeni, M.Kom dan Ibu Farida Ayu Avisena Nusantari, S.E., M.M.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang kami usulkan dilingkungan SMK PUSTEK Serpong yang menjadi sasaran adalah guru dan peserta didik Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sebagai peserta didik pada jurusan TKJ yang pada tujuannya adalah siap pakai pada dunia dan industri kerja. Begitu juga untuk Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi dan keahlian peserta didik. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan pada masing-masing bidang. Sedangkan bagi stakeholder, hasil UKK juga akan dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja. Sehingga dibutuhkan keahlian atau soft skill dalam mengerjakan atau melaksanakan uji kompetensi tersebut. Materi yang diusulkan disusun berdasarkan skema sesuai dengan jenjang kualifikasi peserta uji yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik dan operasional. Sampai saat ini ada beberapa kendala yang sering terjadi pada saat penerapan dan kegiatan pembelajaran dijurusan TKJ SMK Pustek Serpong pada praktikum dan implementasinya, yaitu kemampuan guru terkait pengetahuan dan metode jaringan komputer yang berkembang saat ini dan untuk implementasinya. Kesulitan dan kurang memahaminya para siswa dalam mengerjakan materi UKK terutama terkait materi jaringan Cisco dan MikroTik. Program keahlian TKJ SMK Pustek Serpong kurang memfasilitasi siswa untuk mengadakan kegiatan pelatihan, kurangnya alat ataupun perangkat untuk kegiatan praktikum dan implementasinya untuk peralatan hardware dan software sesuai standar industri. Kurikulum yang diajarkan belum memadai dengan perkembangan dan teknologi yang berkembang saat ini yang mengharuskan pengetahuan dan keahlian tentang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan relevansinya pada bidang cyber security, serta usulan dari team guru program studi perlu adanya pembahasan dan materi berupa modul pembelajaran untuk kompetensi Keamanan Jaringan. Peningkatan kemampuan berupa pelatihan workshop, praktikum dan kegiatan implementasi yang diusulkan disusun berdasarkan skema sesuai dengan jenjang kualifikasi siswa dan kemampuan guru agar dapat meningkatkan pengetahuan khususnya dalam bidang industri yang relevan, sehingga kemampuan siswa dalam menerima materi kedepan agar lebih baik. Hasil dari PKM ini diharapkan akan memperoleh peningkatan kapasitas keilmuan dan kompetensi sebesar 40% untuk peningkatan kemampuan konseptual dan implementasi Cisco, 50 % Mikrotik dan 40% Network Security di SMK PUSTEK Serpong. Sehingga pada akhir kegiatan PKM ini, dengan penerapan pelatihan konseptual dan implementasi baik konfigurasi yang diberikan pada guru peserta didik, dapat memotivasi dan memberikan pengetahuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) khususnya dalam bidang teknologi Jaringan Komputer dan Keamanan Jaringan, untuk mencapai tujuan dan visi SMK Pustek Serpong, dan agar para peserta didik kedepan dapat siap pakai pada dunia dan industri kerja. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini juga akan membuat modul-modul latihan, pemberian materi secara konseptual dan praktikum serta implementasinya dalam sebuah workshop seperti konfigurasi, troubleshoot dan implementasi peralatan.
dokpri
dokpri
Program kerjasama antara pengusul dan Mitra (SMK Pustek Serpong) akan membuat Modul-modul pembahasan Network Security dan Jaringan Komputer tingkat dasar dan menengah, pemberian materi secara konseptual dan praktikum serta implementasinya dalam sebuah workshop seperti konfigurasi, troubleshoot dan penggunaan peralatan (device) Server, MikroTik router dan simulator GNS3, dengan desain dan impelementasi dengan skema pembelajaran dan pembekalan, dalam suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan SMK TKJ yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan kerja dengan pelatihan.
Hasil dari tahap setiap materi dan praktikum yang diberikan adalah melakukan agenda pre-test dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik. Hasil dari pre-test yang dikerjakan oleh peserta didik akan dijadikan sebagai pembanding tingkat keberhasilan tim dalam memberikan kegiatan pelatihan dari aspek yang dilakukan kepada peserta didik. Kemudian setiap akhir sesi dari setiap materi akan dilakukan post-test. Kegiatan ini akan dijadikan sebagai bahan dan evaluasi oleh tim pelaksana, yaitu dengan membandingkan hasil Pre-Test dengan Post-Test. Perbandingan dari tiap hasil tersebut dari para peserta dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
dokpri
Pada gambar dibawah merupakan hasil dari penilaian untuk kegiatan test dari materi computer Network, dari 14 (empat belas) topik yang diberikan selama kegiatan pelatihan, dengan nilai rata-rata nilai Pre-Test 30.2 dan Post Test dengan nilai 72.0. Dari hasil penilaian tersebut diperoleh hasil dengan peningkatan dan pemahaman dari masing-masing siswa-siswi sebelum dan setelah kegiatan pelatihan dilakukan.
dokpri
Kegiatan pelatihan dan praktikum yang diberikan, dengan penyampaian materi dan kegiatan simulasi serta implementasi menggunakan konsep berupa alih teknologi, maksud dan tujuan dilakukan pengalihan kemampuan untuk dapat memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang disampaikan dari topik Computer Network dan Keamanan Jaringan (Network Security) dari dosen pelaksana program PKM kepada mitra secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Konsep alih teknologi ke mitra PKM dilakukan melalui konsep workshop pelatihan, simulasi dan implementasi, yang dilakukan secara directional instruction baik secara offline dengan dua aspek utama, yaitu aspek pengetahuan (knowledge) dan aspek ketrampilan (soft skill). Pada aspek pengetahuan (knowledge) dijabarkan dan dibahas bagaimana peserta dan peserta didik pelatihan mampu untuk menterjemahkan pengetahuan tentang Computer Network dan network security dan implementasinya di dunia industri, pemahaman dan ketrampilan untuk mengikuti dan menjawab materi mengenai UKK. Guru dan peserta didik pelatihan juga mampu untuk menterjemahkan Cyber security ke dalam praktik dan implementasinya sehingga menghasilkan sebuah nilai dan ketrampilan. Evaluasi dari aspek ketrampilan (soft skill), berupa demonstrasi dan ulasan untuk mengukur kemampuan mitra dalam memahami pengetahuan dan wawasan tentang implementasi Computer Network dan network security yang diterapkan melalui praktik, demonstrasi dan ulasan untuk mengukur kemampuan mitra dalam memahami keterampilan dari sisi pengetahuan (knowledge) dan pemenuhan kebutuhan layanan praktikum dan media pembelajaran untuk memastikan tindak lanjut proses implementasi dari hasil pelaksanaan program di lingkungan mitra PKM.