Lihat ke Halaman Asli

hilkia handika

Photographer

Ibu Kota Baru, Ekonomi Terbantu?

Diperbarui: 1 Desember 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambaran Ibu Kota Nusantara / by : Kementrian Sektrtariat Negara RI

Pemindahan ibu kota Indonesia telah menjadi topik perdebatan yang hangat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, mengumumkan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Timur. Keputusan ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dan pakar.

Salah satu alasan utama yang menjadi pro pemindahan ibu kota adalah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebagian besar pembangunan infrastruktur dan perekonomian terpusat di Pulau Jawa, terutama di Jakarta. Dengan memindahkan ibu kota, diharapkan pembangunan dapat merata ke daerah-daerah lain di Indonesia. Selain itu, pemindahan ibu kota juga diharapkan dapat mengurangi beban Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, serta mengatasi masalah kemacetan dan tingginya tingkat polusi udara di ibu kota saat ini.

Di sisi lain, salah satu kekhawatiran utama adalah terkait dampak lingkungan. Pulau Kalimantan merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam, termasuk hutan hujan tropis yang merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna langka. Pemindahan ibu kota dapat berpotensi merusak lingkungan dan mengancam keberlangsungan ekosistem di daerah tersebut. Selain itu, terdapat pula kekhawatiran terkait dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat, termasuk terkait hak atas tanah dan pemukiman.

Pemindahan ibu kota Indonesia merupakan keputusan yang kontroversial dan kompleks, yang melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Dari segi ekonomi, pemindahan ibu kota ke provinsi alternatif akan menyebabkan perekonomian lebih terdiversifikasi ke arah sektor yang lebih padat sehingga dapat membantu untuk menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik ditingkat regional maupun di tingkat nasional. Pemindahan ibu kota juga akan mendorong perdagangan antar wilayah di Indonesia, di antaranya perdagangan di dalam provinsi ibu kota baru. Lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan jika ibu kota negara dipindah ke provinsi yang memiliki konektivitas dengan provinsi lain yang baik.

Pemindahan ibu kota negara akan berdampak besar bagi struktur masyarakat, cara hidup, serta aspek sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Pemindahan ibu kota negara ke luar Jawa bertujuan untuk mengurangi beban ekologis kota Jakarta yang sudah sangat berat. Jakarta telah mengalami kemacetan parah, serta polusi dan air yang semakin buruk. Perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut akan diikuti dengan keluarga dan pelaku ekonomi lainnya, yang diperkirakan sebesar 1,5 juta orang di masa mendatang. Masyarakat yang tinggal di sekitar ibu kota baru juga diharapkan akan mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian di daerah tersebut.

Maka dari itu, pemindahan ibu kota Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan sosial masyarakat. Dari segi ekonomi, pemindahan ibu kota diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah baru, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan meningkatkan perdagangan antar wilayah. Dari segi sosial, pemindahan ibu kota diharapkan dapat mengurangi beban ekologis Jakarta, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan meningkatkan perekonomian daerah baru. Namun, perlu diingat bahwa pemindahan ibu kota juga memiliki risiko dan tantangan, termasuk terkait dampak lingkungan dan sosial masyarakat setempat. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan keterlibatan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pemindahan ibu kota dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline