Bendungan Pengga terletak di desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB. Bendungan Pengga telah beroperasi selama 25 tahun yang semula bendungan pengga mengairi irigasi untuk lahan seluas 3.585 ha di Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari 520 ha sawah baru dan 3.065 ha daerah pengembangan yang merupakan Sebagian sawah yang sebelumnya diairi dari sistem irigasi. Pemanfaatan Bendungan Pengga sebagai sumber irigasi, Sebagian besar masyarakat desa pelambik menggunakan sumber air irigasi Bendungan Pengga untuk kebutuhan pertanian.
Mengingat bendungan ini merupakan bendungan serba guna dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, maka perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah serta masyarakat dalam mengelola serta menjaga kelestarian bendungan. Bendungan Pengga terletak di tengah-tengah kota yang dapat dijadikan sebagai wahana penyelenggaraan Event yang berskala lokal, nasional, maupun internasional. Bendungan Pengga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata karena bendungan ini memiliki hal menarik untuk digarap salah satunya berupa keindahan alam, momen sunset/sunrise yang menjadi objek fokus kawasan ini. Selain itu, kawasan ini begitu asri dengan pemandangan hijau pepohonan di area bendungan.
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pengelola Bendungan Pengga (Bapak Junaidi) di dapatkan informasi bahwa bendungan Pengga memiliki berbagai potensi sebagai destinasi wisata, namun demikian, kekayaan potensi wisata pada Bendungan Pengga masih belum di garap dengan baik, seperti kurangnya kegiatan pemantauan bendungan oleh pengelola dan kurangnya kesadaran wisatawan serta masyarakat untuk menjaga keindahan alam bendungan- bendungan seperti, membuang sampah sembarang tempat atau merusak pohon di sekitar area bendungan. Dilihat dari segi fungsinya, kawasan Bendungan Pengga ini berfungsi sebagai sistem irigasi dan juga pengendali banjir, namun kawasan ini juga dapat menjadi objek destinasi wisata menarik didukung dengan Bendungan Pengga yang menyimpan pesona tersendiri dan tidak kalah dengan objek wisata lainnya di pulau Lombok. Hal tersebut menjadi pendukung untuk dijadikan destinasi wisata jika digarap dengan baik bersama dengan partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk dapat mengelola potensi bendungan ini. Meskipun hanya sebuah bendungan, namun di Bendungan Pengga masyarakat yang berkunjung dapat menyaksikan keindahan dari Bendungan Pengga. Bendungan pengga menawarkan wisata bahari, dan dapat menjadi pilihan lain pada saat berkunjung ke Mandalika dikarenakan jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh. Sehingga pengunjung yang merasa bosan dengan suasana pantai dapat menjadikan Bendungan Pengga sebagai pilihan wisata lainnya, dengan menikmati keindahan panorama hijau, pengunjung juga dapat duduk sambil menikmati suasana bendungan, berkemah, berfoto- foto, dan sebagainya.
KESIMPULAN
Bendungan Pengga adalah bendungan yang berada di tengah-tengah kota, terletak di Desa pelambik Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bendungan Pengga telah beroperasi selama 30 tahun. Bendungan Pengga memiliki berbagai potensi wisata yakni wisata alam dan wisata buatan yang berupa keindahan alam dan area bendungan yang menarik, yang dapat menjadi kekuatan dan peluang Bendungan Pengga sebagai destinasi wisata di Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Analisis SWOT potensi Bendungan Pengga meliputi, strength atau kekuatan yang dimiliki oleh Bendungan Pengga yakni pemandangan alam yang sangat indah, sejuk dan kondisi masih asri. weaknes atau kelemahan Bendungan Pengga sebagai destinasi wisata terletak pada perizinan dan pengelolaan oleh yang masih belum berperan aktif dalam mendukung bendungan untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Opportunity atau peluang jika Bendungan Pengga dijadikan sebagai destinasi wisata maka akan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal sehingga mampu menambah perekonomian masyarakat di Desa Pelambik. Threats Bendungan Pengga sebagai destinasi wisata yakni banyaknya wisatawan ataupun masyarakat setempat yang masih membuang sampah sembarangan sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan area Bendungan pengga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H