Lihat ke Halaman Asli

Mainan Edukasi, Bisnis Unik di Era Ekonomi Kreatif

Diperbarui: 8 Juni 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pasangan suami istri Bapak Anwar dan Ibu Anna Maydawati membangun bisnis mainan edukasi anak yang merupakan salah satu lini bisnis yang dapat dikatakan unik dan kreatif. 

Bisnis unik ini memiliki brand yang bernama Mainan Edukasi Empat Serangkai. Diakui oleh owner sendiri, bisnis ini dibangun karena dilatarbelakangi oleh hobi masa kecilnya. Harapan agar dapat memberikan manfaat khususnya dalam hal perkembangan stimulus anak merupakan salah satu misi mengapa brand ini terus berkembang dan berinovasi.

"Motivasi brand kami ini dibuat sebenarnya sih karena hobi masa kecil saya yang memang dulunya gemar bermain puzzle block. Semakin lama mendalami bisnis ini kami merasa bahwa selain mencari keuntungan, melihat anak-anak yang antusias bermain puzzle empat serangkai ini justru memberi motivasi kami supaya kedepan bisa lebih banyak anak-anak lain juga dapat merasakan kesenangan yang sama." Terang Bu Anna kepada Tim PDD Kelompok 18 KKN-T 18 pada Sabtu (26/03/2022).

Produk mainan edukasi ini terbuat dari kayu pinus dengan bentuk fisik yang child-friendly sehinga aman untuk dimainkan anak-anak. Produk ini menjual kesulitan dalam memainkannya mengikuti tingkat level usia anak, karena mainan edukasi merupakan produk mainan yang berfungsi untuk mengasah stimulus otak anak-anak serta melatih kesabaran anak dalam menyelesaikan suatu hal. 

Dokpri

Untuk pemasarannya, owner menjejaki berbagai platform marketing mulai dari social media, website, Youtube, dan berbagai marketplace. Titik growth bisnis yang sempat terguncang pada saat pandemi kemarin membuat owner memutar otak untuk menggenjot penjualan dengan cara mengikuti bazaar serta event-event khusus UMKM yang diselenggarakan berbagai pihak. Salah satu problem yang dirasakan UMKM mainan edukasi ini adalah kesulitan dalam membranding produk mereka.

Dengan adanya Mahasiswa KKN-T UPNVJT Kelompok 18 yang mengabdi di lingkungan Gunung Anyar Tambak ini, Pak Anwar selaku owner berharap nantinya mahasiswa dapat membantu pengembangan bisnis mereka baik itu dengan memberi saran dan masukan serta berbagai hal yang diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi bisnis mainan edukasi ini dan bagi UMKM lain yang ada di lingkup pengabdian Kelompok 18.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline