Uwais al-Qarni adalah salah satu figur yang memancarkan cahaya kehormatan dan keikhlasan dalam sejarah Islam. Dilahirkan di Qarn, sebuah desa kecil di daerah Yaman, Uwais tumbuh sebagai pemuda yang taat dan berbakti kepada orang tuanya.
Salah satu ciri khas Uwais adalah kesetiaannya kepada ibunya. Meskipun hidup jauh dari ibunya yang sakit parah, Uwais tetap memilih untuk mengabdi dan merawatnya. Ketaatannya kepada ibunya telah mencapai tingkat yang luar biasa, menjadi teladan bagi banyak orang.
Sejak kecil Uwais tumbuh sebagai anak yang patuh dan taat kepada ibunya. Uwais selalu memenuhi segala kebutuhan ibunya dengan penuh perhatian, namun satu permintaan sang ibu menjadi tantangan besar baginya. Sang ibu berharap dapat menunaikan ibadah haji.
"Ibu, mungkin tak lama lagi kita bersama. Berusaha agar ibu bisa mengerjakan haji," pinta sang ibu dengan harapannya.
Mendengar itu, Uwais terdiam. Perjalanan jauh dari Yaman ke Makkah sebagai keluarga miskin tanpa kendaraan membuatnya bingung. Dengan tekad kuat, ia membeli anak lembu, menggendongnya setiap pagi untuk memperkuat tubuhnya. Meskipun dianggap aneh oleh sekitarnya, ia tetap gigih.
Setelah 8 bulan, saat musim haji tiba, Uwais memenuhi harapan ibunya dengan menggendongnya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah. Meski sulit, keutamaan bagi Uwais adalah merawat dan memenuhi permintaan sang ibu. Kisah tegar ini menjadi legenda mulia dalam zaman Rasulullah SAW.
Saat Uwais menunaikan haji bersama ibunya, mereka berjalan di sekitar Ka'bah. Sang ibu terharu melihat Baitullah, dan Uwais membuat permohonan istimewa.
"Ya Allah, ampuni dosa ibu," ucap Uwais, membuat sang ibu heran, "Bagaimana dengan dosamu?"
Uwais menjawab, "Dengan dosa ibu terampuni, ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha ibu membawaku ke surga."
Allah SWT memberikan karunia, menyembuhkan penyakit kulit Uwais, dan meninggalkan tanda berupa bulatan putih di tengkuknya sebagai berkah dari doa tulus dan cinta pada ibunya.
Kisah ini abadi dan membuat Uwais dikenal oleh penduduk langit, hari ibu tidak hanya pada tanggal 22 Desember, tapi setiao hari adalah hari Ibu.