Lihat ke Halaman Asli

Hilda Kusuma Kenya Vania

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Penerapan Prinsip 3R Melalui Pembuatan Vertical Garden Sebagai Pengolahan Sampah Anorganik di Dusun Kenanggan

Diperbarui: 15 Februari 2024   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anak - anak setelah menanam/Dokpri

Kaponan, Pakis (02/02/2024) -- Memperkenalkan pemanfaatan sampah dengan menggunakan prinsip 3R kepada anak - anak sejak usia dini sangat penting dilakukan untuk membentuk kepedulian anak terhadap lingkungan tempat tinggalnya dan sekitarnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, pembuatan vertical garden dilakukan sebagai upaya untuk memberikan media alternatif kepada anak - anak untuk memaksimalkan penggunaan lahan kosong serta memperkenalkan dan mengedukasi anak - anak mengenai vertical garden dengan menggunakan prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. 

Hal ini dilakukan karena masih ada beberapa lahan kosong di dusun yang mempunyai potensi untuk kegiatan bercocok tanam. Sehingga dari potensi inilah dilakukan program kerja dengan mengambil target sasaran anak - anak Dusun Kenanggan yang cenderung menyukai kegiatan pembelajaran melalui metode praktik. Dari metode praktik inilah anak - anak bisa menerapkan prinsip 3R dan belajar untuk dapat menjaga kelestarian tanaman. Selain itu, kegiatan ini juga membantu anak - anak untuk melakukan potensi penghijauan yang bermanfaat dalam menjaga dan menciptakan lingkungan hijau serta dapat membentuk interaksi sosial yang positif sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Proses kegiatan menanam menggunakan metode vertical garden/Dokpri

Persiapan program kerja ini membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga hari mulai dari mempersiapkan alat dan bahan, menyiapkan media tanam, mencari tanaman hias hingga penanaman tanaman hias yang lalu ditempatkan pada pot daur ulang dari sampah botol plastik. Sedangkan untuk pelaksanaan program ini dilakukan melalui praktik secara langsung yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Februari 2024 yang dihadiri oleh anak - anak Dusun Kenanggan dengan jumlah sekitar 17 anak. 

Proses pelaksanaan ini diawali dengan pemberian materi singkat mengenai pengenalan vertical garden dan materi pemanfaatan pengolahan sampah. Lalu dilanjutkan dengan pemotongan botol plastik untuk dijadikan pot daur ulang bersama anak - anak yang kemudian akan ditanami tanaman hias ke dalam pot. Melalui program ini diharapkan anak - anak dapat terus berkontribusi melalui kegiatan positif dalam menjaga bumi ini dengan melakukan pemanfaatan sampah plastik.

Ditulis oleh Hilda Kusuma Kenya Vania

(Mahasiswa S1 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro)

DPL: Heri Sugito, S.Si., M.Sc., F.Med.

KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline