Lihat ke Halaman Asli

HILDA AZ ZAHRA

Mahasiswa Keperawatan D3 UPI Mahasiswa

Kurangnya Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Diperbarui: 5 Januari 2022   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan masyarakat bukan hanya pembicaraan atau teori penyebaran penyakit  (epidemiologi),  gizi pangan, kesehatan lingkungan,  ilmu perilaku, dan pendidikan, tetapi juga bagaimana penerapan atau penerapannya. dan meningkatkan kesehatan. 

Dengan kata lain, upaya penanggulangan masalah kesehatan masyarakat melalui pemberantasan penyakit, perbaikan sanitasi, perbaikan gizi, dan peningkatan perilaku kesehatan masyarakat semuanya didasarkan pada teori-teori kesehatan masyarakat. Tapi bagaimana dengan nasib orang miskin? Kesehatan manusia membutuhkan banyak biaya dalam hidup mereka. 

Di Indonesia, informed consent dalam pelayanan kesehatan telah diperoleh. Pembenaran hukum dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik. Indonesia tidak. 585/Menkes/1989. Padahal sebenarnya untuk kinerja. Memberikan informasi untuk mendapatkan persetujuan tidaklah sederhana. 

Bisa dimaklumi, tapi paling tidak hal itu tercakup dalam undang-undang. Dengan demikian, kedua belah pihak berhak untuk menuntut. 

Masalah utama yang menyulitkan penegakan informed consent di Indonesia adalah banyaknya kendala yang muncul dalam praktik. Dalam keseharian, antara lain: bahasa yang digunakan untuk menyampaikan informasi sulit. 

Dipahami dengan baik oleh masyarakat, terutama pasien atau keluarganya, tentang keterbatasan yang terlibat. Tidak jelas berapa banyak informasi yang dapat diberikan, masalah keluarga atau pihak ketiga yang mengganggu masalah izin perawatan kesehatan yang begitu dominan, dll. 

Bagi masyarakat miskin yang menikmati pelayanan kesehatan yang buruk, sangat sulit bagi mereka  untuk membantu perawatan kesehatan mereka. Pembangunan nasional yang optimal dapat tercapai apabila pembangunan di bidang kesehatan masyarakat dapat tercapai. 

Hubungan kedua belah pihak sangat jelas dalam  pelaksanaan pekerjaan pembangunan nasional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mencari solusi  mengatasi perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Karya tersebut menggunakan metode peringkasan sastra. 

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan modal yang sangat berharga dalam melaksanakan pembangunan negara. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hanya sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat menjadi modal untuk membangun negara ke arah yang lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline