Lihat ke Halaman Asli

Kenangan yang Telah Pergi

Diperbarui: 21 Maret 2024   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pohon teduh kesayanganku, aku selalu datang saat istirahat ke pohon itu untuk beristirahat sambil melihat pemandangan yang sangat indah, pohon itu aku sebut pohon teduh, hari ini hari kamis dan sekarang pelajaran IPA sedang berlangsung, saat pelajaran aku selalu menunggu kapan bel istirahat berbunyi dan akhirnya bel pun berdering. Tet-tet-tet aku lari keluar ke tempat pohon kesayanganku di lapangan aku duduk di sana sambil melihat anak-anak sekolahku yang sedang berlarian bermain kesana kemari

Di situ aku tiba-tiba kepikiran "apa aku buat kenang-kenangan untuk pohon ini ya?" ucapku dengan pelan, di saat itu juga aku menulis kenangan dan melukis pohon itu, dan akhirnya bel masuk kelas pun tiba aku bergegas ke kelas saat itu juga untuk melanjutkan pelajaran,  saat itu juga aku  menunggu bel pulang  dan akhirnya bel pulang berbunyi aku segera kembali ke rumah untuk beristirahat dan mengerjakan tugas, keesekon harinya aku berangkat ke sekolah  jam 06.00 pagi, setelah aku melewati gerbang  begitu kaget diriku karena pohon tercinta ku hilang di tebang, aku berusaha mencari informasi kenapa pohon itu bisa dietbang, dan ternyata sekolah memang sudah merencanakan untuk menebang pohon itu, sekarang hanyalah lukisan yang aku buat dan kenangan yang tersisa......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline