Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, telah menerapkan program FBS Mengabdi yang melibatkan mahasiswa semester 3. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan di tengah masyarakat. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok kami, difokuskan pada sektor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), khususnya di bidang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), yang berlokasi di Jl. Kalisegoro Raya, Gunungpati, Kota Semarang.
Program pengabdian masyarakat pada kelompok kami, dilaksanakan dengan melakukan wawancara bersama Ibu Ika, yang berperan sebagai kader posyandu dan narasumber. Posyandu di Kelurahan Kalisegoro berperan sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk ibu hamil, bayi, balita, remaja, lansia, pasangan usia subur, dan ibu pasca melahirkan. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan, dapat menunjukkan bahwa selain menyediakan layanan kesehatan, posyandu juga memberikan edukasi kesehatan, berupa pemberian pengetahuan terkait dengan manfaat vitamin A untuk balita. Pemberian vitamin A sejak dini sangat berperan penting bagi anak, karena memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan.
Pemberian vitamin A pada anak memiliki manfaat penting termasuk meningkatkan kesehatan mata, sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan cahaya, serta mencegah kerusakan mata yang bisa berujung pada kebutaan. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dengan membantu produksi sel darah putih, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga anak tidak mudah terkena infeksi yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, cacar air, dan campak.
Posyandu memberikan edukasi kepada ibu-ibu agar secara rutin memberikan vitamin A dan memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang, agar tidak terjadi kekurangan vitamin A pada anak. Kebutuhan gizi tersebut dapat berupa protein nabati yang mencakup buah-buahan yang berwarna kuning-jingga dan sayuran yang berwarna hijau tua, seperti pepaya, mangga, bayam, tomat, kangkung, wortel, dan lainnya. Tidak hanya protein nabati, protein hewani juga diperlukan dalam proses perkembangan anak untuk mencegah kekurangan vitamin A. Sumber protein hewani ini dapat berupa daging sapi, daging ayam, ikan, telur, hati, susu, dan lain sebagainya. Selain memastikan asupan gizi yang baik bagi anak, pemberian kapsul juga sangat penting. Kapsul berwarna biru dengan dosis 100.000 IU diberikan kepada bayi berusia 6 hingga 11 bulan, sementara kapsul merah dengan dosis 200.000 IU diberikan untuk balita berusia 12 hingga 59 bulan.
Program FBS Mengabdi ini, mendapatkan sambutan baik dari pihak posyandu. Kegiatan pengabdian dan penyerahan poster mengenai manfaat vitamin A pada balita, diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai media dalam pelaksanaan program sosialisasi berupa penanggulangan kekurangan viatamin A pada balita di Kelurahan Kalisegoro, agar dapat memotivasi ibu-ibu, sehingga tidak terjadi kekurangan vitamin A pada anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H