Belum lagi banyak stigma masyarakat tentang mahasiswa skripsi. "oh sudah skripsi, bentar lagi selesai dong" atau "duh lama banget sih skripsinya, yang lain loh 3 bulan sudah selesai skripsinya"
Yup kurang lebih begitu, masyarakat tidak mengerti jika ada beberapa hal yang membuat skripsi terkesan lambat. Siapa sih yang ingin skripsian lama-lama, semua mahasiswa ingin dipermudah dan dilancarkan skripsi nya.
Setiap mahasiswa juga memiliki time line skripsi sebagai acuan progres pengerjaan skripsi. Akan tetapi, memang membuat skripsi tidak mudah yang dibayangkan.
Setelah aku menjalani dunia perskripsian aku bisa menyimpulkan mengapa skripsi terkesan lambat. Ternyata 4 hal ini membuat skripsi terkesan lambat. Yuk baca agar mengerti!
PROSES PERIZINAN DARI TEMPAT PENELITIAN
Mendapatkan perizinan dari tempat penelitian memang sedikit rumit. Harus memberikan surat pengantar dari kampus untuk tempat penelitian.
Surat tersebut tidak langsung ditindak lanjuti, biasanya menunggu beberapa hari. Surat akan diterima oleh pihak administrasi untuk diserahkan kepada atasan. Peneliti harus memberikan nomor hp sebagai media komunikasi dengan pihak administrasi.
Setelah pihak atasan acc, baru deh kalian akan dihubungi oleh bagian administrasi. Terkadang ada juga syarat dari tempat penelitian, yang boleh melakukan penelitian disana yaitu yang dulunya pernah magang.
Nah kalau ada syarat seperti itu sedikit rumit ya gais, apalagi kalau kita nggak magang disana. Oleh karena itu, kalian harus melakukan pra penelitian seperti mencari informasi apakah mahasiswa non magang dapat mengambil data di tempat tersebut.
PENGUMPULAN DATA
Nah ini yang sedikit memakan waktu, karena saat pengumpulan data ada beberapa pihak yang sibuk dan bentrok dengan waktu pengumpulan data kalian.