Mahasiwa tingkat akhir gimana nih kabarnya? Apakah sudah jenuh dengan celotehan tetangga yang sering bertanya tentang kabar skripsi?
Aneh ya tetangga, yang ditanya malah skripsi yang jelas-jelas benda mati. Sedangkan benda hidup tidak ditanya kabarnya. Dikira mengerjakan skripsi gampang apa? Nggak coy.
Butuh konsultasi instrumen, memberikan surat, menunggu mendapatkan guru pembimbing lapangan atau pamong, melakukan pengambilan data, melakukan analisis data dan menyusun bab 4 & 5.
Tuhkan banyak banget step-step skripsi. Gitu kok orang-orang ngomong skripsian lama banget. ya kali dalam sehari udah bisa dapet data yang valid.
Kan butuh proses dan nggak instan. Apalagi ketika selesai penelitian tentu kita sebagai mahasiswa akan diberi surat telah melaksanakan penelitian dari pihak sekolah.
Nggak mungkin dong kita mendapatkan surat telah melaksanakan penelitian dengan kurun waktu 2 hari, dikira manipulasi data.
Jadi, buat tetangga-tetangga budiman dan saudara-saudara yang masih bertanya "sampai mana skripsinya" udah deh, diam aja. Mending doakan semoga cepat lulus.
Lagian kalau udah lulus, nggak bakal dong membantu menyarikan info loker. Maka dari itu, keep silent please. Biar mahasiswa tingkat tua pikirannya agar tenang.
Kalau sering ditanyai skripsian, nanti stress loh. Lagi pula mengerjakan skripsi juga butuh mood, butuh dana, butuh data. Harap bersabar dan tunggu aja deh kalo udah sidang bakalan di share di media sosial.