Lihat ke Halaman Asli

Les Membaca Hanya Sia-sia jika Orang Tua Enggan Mengajari Anaknya

Diperbarui: 6 Februari 2023   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Hai, kali ini aku akan beropini sesuai judul. Les memang identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh pelajar entah sore atau malam hari dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah atau ingin pintar. 

Akan tetapi, sekarang anak TK saja sudah di les kan loh. Tujuannya sih agar bisa membaca dengan lancar. Akan tetapi, percuma loh ketika anak hanya di les kan dan belajar membaca di tempat les, sedangkan di rumah tidak diulas kembali oleh orang tuanya. 

Kalau anak nggak bisa, mesti yang disalahkan guru les dan anaknya. Padahal nih anak merupakan tanggung jawab orang tua. Walau di les kan, setidaknya setibanya di rumah anak diajarkan kembali agar tidak lupa. 

Aku pernah nih menjadi guru les, si anak membacanya belum lancar hal itu dikarenakan dia belum mengerti cara membaca dan hanya mengandalkan hafalan saja. 

Namanya hafalan tentu akan lupa dong sewaktu-waktu, beda cerita nih kalau dia memang sudah bisa dan mengerti cara baca. Nah sewaktu aku main ke rumahnya, aku cerita ke orangtuanya jika anaknya sulit banget membaca, kadang juga suka lupa. 

"ya gitu itu kalau anak hanya main saja, dikit-dikit lupa kalau diajari. Lah kan kamu guru les nya, ya gimana dong caramu mengajarkan anak saya supaya bisa membaca. Nanti kalau anak saya bisa membaca, saya kasih lebih deh gaji kamu", ujarnya. 

Lah bagaimana nih konsepnya, kok lucu sih. Seakan-akan bisa membaca adalah tugas dan beban guru les, ya memang sih anak di les kan supaya bisa membaca,akan tetapi kan guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajarkan. 

Jikalau memang anak sulit membaca ya itu berasal dari diri anak sendiri dan ajaran orang tua. 

Ya namanya warga +62, inginnya anak sekali les sudah langsung bisa membaca. Dikata anak robot, sekali disuruh langsung bisa. Ada-ada saja 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline