Lihat ke Halaman Asli

Jangan Terlalu Merendahkan Orang, di Atas Langit Masih Ada Langit

Diperbarui: 28 Januari 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa disini yang gemes banget melihat orang merendahkan orang lain dan menyombongkan dirinya? 

Terkadang orang terlalu menyombongkan dirinya sampai lupa jika ada orang yang memiliki jabatan, pekerjaan dan kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya. 

Bukankah semua kedudukan manusia sama di hadapan Allah, kecuali ketaqwaan? 

Lalu kenapa sih kok kadang terkesan merendahkan orang lain? 

Menurut pendapatku, itu tergantung didikan orang tua. Ketika orang tua mendidik anak untuk menjadi pribadi yang biasa , yang rendah hati, yang selalu iba dengan orang lain dan tidak menyombongkan atas hal apa pun pada dirinya, ya nanti anaknya bisa menjadi seperti itu. 

Tapi nih, nggak mungkin deh orang tua mendidik anak untuk sombong. Sedikit banyak, anak melihat dari perilaku orang tua juga. Ketika orang tua bertemu dengan teman, tentu akan cerita banyak hal. Dari situ anak bisa menilai "oh bapakku gini ya kalau cerita ke orang lain, suka di besar-besarkan dan juga merendahkan orang lain. Aku juga begitu ah besok sama temanku"

Nah lo, jadi boomerang untuk diri sendiri bukan? 

Selain itu, anak juga nggak diajarkan untuk menghargai orang lain. Bukankah kita masih membutuhkan bantuan orang lain? Lantas mengapa masih merendahkan orang lain. 

Belum tentu loh orang yang rendah pekerjaannya, rendah gajinya, bahkan rendah martabatnya di hadapan manusia, akan rendah juga di hadapan Allah. 

Roda kehidupan itu terus berputar, bisa saja kelak kalian yang ada di posisi mereka. Sekecil apa pun perjuangan mereka untuk kalian, coba deh dihargai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline