Lihat ke Halaman Asli

Menagih Utang Melalui WhatsApp Apakah Sama dengan Mengemis Online?

Diperbarui: 16 Januari 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo, siapa nih diantara kalian yang suka menagih hutang? 

Ya gimana ya, kalau tidak ditagih, orang nya tidak sadar, kadang juga pura-pura lupa. Kalau ditagih malah mengumbar janji-janji manis kayak doi. 

Kadang aku mikir "kok aku yang terkesan mengemis sih? apa aku pengemis online ya?"

Tiap ngechat selalu aku baikan, masih aku sabarin kalau dijanjiin. Bahkan aku masih sopan lo ketika chat beliau. Setiap hari juga aku doain, supaya rezeki beliau lancar sehingga bisa membayar hutangnya. 

Padahal nih uang yang aku pinjamkan ke dia adalah uang hasil jerih payah ku, dia sudah berjanji berulang kali. Kalau ditagih, terkadang chat aku hanya di delive doang, tidak di read. Bahkan juga di hapus. 

Temanku juga pernah menasehati beliau untuk segera membayar hutang, eh malah teman aku yang dinasehati balik, dikira tidak pengertian. 

Aku juga menjadi sungkan karena terus menagih setiap bulan, setiap minggu. Kan memang aku butuh uang itu. 

Aslinya tidak dikembalikan full, gapapa loh. Yang penting dicicil. Bukan soal nominal yang penting tanggung jawab dalam menyelesaikan hutang. 

membayar hutang itu membuka pintu rezeki loh. 

Apakah kalian pernah mengalami hal yang sama dengan aku? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline