Pacaran di zaman sekarang menurut beberapa remaja sangatlah biasa, karena pacaran adalah 2 insan manusia yang saling menyukai dan menyayangi kemudian mereka berkomitmen untuk saling menjaga rasa.
Pacaran memang tidak ada salahnya, yang salah ada pacaran dengan niatan menuju zina. Selama pacaran masih dalam batasan dan menjaga nafsu it's okay.
Kita akan memilih pacar yang satu frekuensi sehingga apabila diajak ngobrol nyambung. Nah maka dari itu, rata-rata remaja sekarang memilih berpacaran dengan teman seumuran.
Arti teman seumuran adalah memiliki rentang perbedaan usia yang tidak terlalu tua dan muda. Kadang selisih bulan saja, tetapi lahir pada tahun yang sama.
Kebanyakan remaja memilih pacaran dengan teman seumuran, karena memilih permasalahan yang sama dalam hidupnya. Sehingga mereka bisa sharing, memberikan solusi dan saran.
Namun, apakah segampang dan seindah itu pacaran seumuran? Yuk kita bahas bersama! Let's go.
Egois
Egois adalah sikap mempertahankan pendapat diri dan harus mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan oleh pribadinya. Setiap manusia pasti memiliki sifat egois. Pada dasarnya, sifat egois ini wajar.
Akan tetapi, tergantung bagaimana cara mengontrol sifat egois pada diri manusia. Dalam hubungan pacaran, egois selalu muncul. Egois juga bisa disebut dengan ingin menang sendiri sehingga tidak memikirkan perasaan pasangannya.
Misalnya saat pacaran si A cemburu dengan si B, namun si B tidak boleh cemburu dengan si A. Karena permasalahan tersebut pasti mereka akan bertengkar. Apalagi anak remaja sulit mengontrol rasa egois. Apabila sama-sama egois dan tidak ada yang mengalah, maka bisa kandas hubungannya.
Posesif