Lihat ke Halaman Asli

Perempuan-Perempuan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perempuan-perempuan berlidah tipis nan lentur
begitu mudah dan lancar dalam bertutur
menuduh, memfitnah dengan nada indah dan teratur

perempuan-perempuan itu bergincu merah
bak drakula yang haus darah
menyapa korbannya dengan ramah
untuk dibantai disiksa tanpa merasa bersalah

perempuan-perempuan itu berkaca mata
tak cuma menutup mata tapi juga hatinya
mungkin juga hidungnya
memakan lahap bangkai saudaranya

:aku berlindung dari sifatsifat mereka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline