Lihat ke Halaman Asli

Perempuan di Mata Kaki

Diperbarui: 22 Desember 2017   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia berasal dari semangat yang merawat

Tak pernah belajar untuk mengkhianati 

Selalu mendahului nurani untuk mencintai

Sampai hanyat di sanubari sepi puji

Dia berjaga kemudian bekerja

Selalu membawa harapan pada kebaikan 

Tak surut doa sepanjang malam

Merunduk sampai mata kaki

Melihat dan mengamati 

Langkah demi langkah  perjalanan 

Agar tidak tersandung pada batu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline