Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 3 Kab. Jember

Mahasiswa/Universitas se Jember

Mengenal Potensi Pertanian Desa Sumberagung, Sumberbaru, Jember : Sentra Buah Jeruk yang Menjanjikan

Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebun jeruk Kepala Desa Sumberagung, Bpk Tugiran., S.Sos. diambil tgl 12 - Agustus - 2024 (Dokpri)

Desa Sumberagung, yang terletak di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, siapa sangka desa ini memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan, terutama dalam hal produksi buah jeruk. Buah jeruk dari Desa Sumberagung tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warganya, tetapi juga menjadi salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

  • Sejarah dan Kondisi Geografis Desa Sumberagung

Desa Sumberagung terletak di kawasan pegunungan dengan ketinggian yang cocok untuk berbagai jenis tanaman hortikultura, termasuk jeruk. Kondisi tanah yang subur, iklim yang mendukung, serta ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun membuat desa ini menjadi lokasi ideal untuk pertanian buah jeruk.

Sejarah pertanian di desa ini sudah berlangsung sejak beberapa dekade lalu, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Awalnya, komoditas utama desa ini adalah padi dan tanaman sayuran, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, petani mulai melirik buah jeruk sebagai tanaman potensial yang dapat meningkatkan perekonomian mereka.

  • Keunggulan Buah Jeruk Sumberagung

Buah jeruk yang dihasilkan dari Desa Sumberagung memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari jeruk-jeruk yang dihasilkan di daerah lain. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:

  • Rasa yang Manis dan Segar: Buah jeruk dari Sumberagung terkenal dengan rasa manis yang khas serta kesegarannya. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah dan iklim yang sangat cocok untuk tanaman jeruk.
  • Kualitas Buah yang Unggul: Petani di Sumberagung menerapkan teknik pertanian yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit unggul hingga proses perawatan tanaman yang optimal. Hasilnya, buah jeruk yang dihasilkan memiliki ukuran yang seragam, kulit yang mulus, dan kandungan gizi yang tinggi.
  • Sustainability dalam Pertanian: Para petani di desa ini telah mulai menerapkan praktik pertanian berkelanjutan. Dengan meminimalkan penggunaan pestisida kimia dan beralih ke pestisida alami, mereka tidak hanya menjaga kualitas tanah tetapi juga menjaga kesehatan konsumen.
  • Tantangan dan Harapan

Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan pertanian jeruk di Desa Sumberagung tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah akses pasar yang masih terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk membuka akses pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, inovasi dalam pengolahan hasil pertanian, seperti pembuatan produk olahan jeruk (jus, selai, atau sirup), juga bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan nilai jual produk jeruk dari desa ini. Dengan demikian, masyarakat Desa Sumberagung dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar dari hasil pertanian mereka.

  • Kesimpulan

Desa Sumberagung, Sumberbaru, Jember memiliki potensi besar sebagai sentra produksi buah jeruk berkualitas. Dengan rasa manis yang khas dan kualitas unggul, buah jeruk dari desa ini berpeluang untuk menjadi salah satu komoditas unggulan di tingkat regional dan nasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi ini dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.

Mari kita dukung dan promosikan buah jeruk dari Desa Sumberagung agar semakin dikenal luas dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian daerah!

  • Referensi

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. (2023). Statistik Pertanian Kabupaten Jember Tahun 2023. BPS Kabupaten Jember.  (https://jemberkab.bps.go.id)

Dinas Pertanian Kabupaten Jember. (2023). Laporan Tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Jember: Potensi dan Pengembangan Pertanian Hortikultura. Pemerintah Kabupaten Jember.

Haryanto, T., & Suryani, E. (2020). Teknologi Pengembangan Jeruk di Indonesia. Jakarta: Penerbit Agro Media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline